SuaraBanyuurip.com — Arifin Jauhari
Bojonegoro — Kondisi Persibo dalam pandangan para suporter saat ini dinilai kurang mempersiapkan diri dengan baik guna memasuki kompetisi liga 2 yang akan segera bergulir. Mereka berharap Persibo tidak kembali terdegradasi ke liga 3.
Salah satu pegiat suporter Persibo Bojonegoro, Arif Setyawaan mengaku khawatir atas kondisi tersebut. Menurut pengamat sepakbola Bojonegoro itu, dengan kondisi yang belum mempunyai pemain maka Persibo dianggap sudah kalah satu langkah dengan klub lain seperti Persela, Deltras serta tim satu grup yang lainnya.
Pelopor suporter di Curva Nord ini bahkan mendengar kabar berhembus bahwa Persibo sedang terhambat dengan keadaan finansial, membuat persiapan tim tersendat dan belum bergerak cepat.
“Saya khawatir Persibo hanya numpang lewat di Liga 2 dan terdegradasi kembali ke liga 3 pada kompetisi tahun ini,” ujarnya.
Namun begitu, pria yang menjabat Direktur Academy Bintang Muda Sepakbola Bojonegoro pun mengaku mendapat kabar, jika Persibo sudah menjalin Komunikasi dengan para pengusaha.
Sehingga selain mengkiritisi, Arif juga melontarkan gagasan sebagai jalan keluar yang ditawarkan. Misalnya sponshorsip di Bojonegoro harus segera lebih dipertajam dan agar menggandeng stoke holder lokal di Bojonegoro. Serta hendaknya pihak manajemen lebih membuka diri dengan kondisi tim saat ini.
“Untuk pelatih dan pemain lokal yang mumpuni juga bisa dilibatkan agar mampu mewarnai kiprah Persibo di Liga 2 ini,” ungkapnya menawarkan ide.
Dikonfrontir secara terpisah, Direktur Operasional Persibo, Ali Mahmud mengaku, selalu mendengar dan memperhatikan masukan dan kritik dari para pecinta Persibo.
“Manajemen terus bergerak langkah demi langkah dalam menyiapkan tim. Baik menyangkut negosiasi dengan calon sponsor, pelatih, pemain dan semua yang terkait dengan kesiapan tim dalam menyambut Liga 2 tahun ini,” tandas Ali.(fin)