SuaraBanyuurip.com — Arifin Jauhari
Bojonegoro — Ratusan alumni Pondok Pesantren (Ponpes) Sunan Drajat, Paciran – Lamongan, yang tersebar se Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur bersama-sama mendoakan pasangan Setyo Wahono – Nurul Azizah menang dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Bojonegoro 2024.
Dalam agenda yang dipusatkan di gedung pertemuan Tri Dharma, Jalan Jaksa Agung Suprapto Bojonegoro ini dihadiri langsung oleh Bakal Calon Wakil Bupati (Bacabup) Bojonegoro Setyo Wahono, Minggu (1/9/2024).
Sekira 700 alumni yang tergabung dalam organisasi Persatuan Santri dan Alumni Sunan Drajat (Pessandra) bersama para pengurusnya ikut serta di perhelatan. Antara lain Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Pessandra, Muhajirin, didampingi oleh Ketua Pengurus Cabang (PC) Pessandra Bojonegoro, Abdul Kholiq.
Demikian pun putra K.H. Abdul Ghofur, Gus Gudfan Arif yang merupakan Bendahara PBNU turut pula berada di tengah-tengah para alumnus guna bertatap muka langsung dengan Setyo Wahono.
Dalam perbincangan terbuka, Ketua PC Pessandra Bojonegoro, Abdul Kholiq meminta kepada alumni Sunan Drajat di Bojonegoro untuk mensukseskan pilkada dan mendukung Setyo Wahono dan Nurul Azizah menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro.
Gus Ubeh, demikian Abdul Kholiq karib disapa, juga mengutip kalimat dari Mbah Kanjeng Raden Qosim Sunan Drajat yang berbunyi “Sapa wonge sing gelem ngidekna sikile nek tanah Sunan Drajat mangka derajate bakal dhuwur”.
“Barang siapa yang menginjakkan kaki nya di bumi sunan drajat maka akan di angkat derajatnya,” kata Gus Ubeh.
Sementara Ketua Umum PP Pessandra, Muhajir mengaku, tidak ragu terhadap Setyo Wahono karena memiliki segudang pengalaman yang malang melintang di organisasi dan menduduki jabatan penting dalam perusahaan.
“Kami harap Mas Wahono dapat bekerja sama dengan Pessandra karena anggota Pessandra Bojonegoro sangat militan dan sudah banyak alumni-alumninya yang menjadi kyai, tokoh masyarakat, bahkan menjadi pendidik,” ucap Muhajir.
Sedangkan wakil pengasuh Ponpes Sunan Drajat, Gus Gudfan Arif meminta para alumnus memberikan dukungan untuk memenangkan Mas Wahono dan Mbak Nurul Azizah. Karena keduanya layak memimpin Bojonegoro.
“Harapan kami Pessandra Bojonegoro mempunyai kantor di Bojonegoro,” ujar Gus Gudfan mengurai asa.
Di tempat yang sama, Bacabup Setyo Wahono merasa sangat bersyukur yang luar biasa. Dia dan Nurul Azizah berterima kasih atas dukungan alumni Sunan Drajat terhadap pihaknya.
“Sedikit saya menceritakan biografi saya. Saya itu aslinya orang Dolokgede. Konsep yang saya bangun kemakmuran dan kebanggaan,” beber Wahono.
Hal pertama ia mulai di bidang ekonomi. Ini karena Bojonegoro kemiskinannya masih tinggi, padahal APBD-nya sangat besar mencapai Rp8,2 triliun.
Kemudian yang kedua ialah pertanian, lalu industri padat karya, dan pendidikan sebagai tonggak untuk memperkuat generasi muda, dan insentif untuk para guru madrasah dan juga Paud.
“Selanjutnya mengenai kewirausahaan, di pesantren harapan saya para santri yang lulus bisa mandiri. Dan infrastruktur untuk pesantren (agar) semua pesantren bisa menikmati fasilitas yang di bangun pemerintah,” tuturnya.
“Terima kasih atas dukungan yang diberikan yang sangat luar biasa, dan atas do’a dari Gus Gudfan dan Abah Kyai Ghofur serta para santri alumni Bojonegoro,” ungkap pria sederhana dan santun ini.
Salah satu almunus Sunan Drajat, Nasrulloh Muhammad, yang kini sedang menempuh pendidikan S2 menarik kesimpulan dari pernyataan Bacabup Bojonegoro dengan harapan, yakni ingin membuatkan program untuk Pessandra Bojonegoro.
“Sehingga kita tetap menjalin komunikasi untuk kemajuan bersama dan membangun Bojonegoro lebih produktif,” harapnya.
Untuk diketahui, Pondok Pesantren Sunan Drajat adalah salah satu pondok pesantren tertua peninggalan Wali Sembilan, Kanjeng Raden Qosim yang alumninya sudah menyebar di berbagai pelosok nusantara, salah satunya terbanyak berasa di Kabupaten Bojonegoro.
Pesantren yang diasuh oleh K.H Abdul Ghofur itu juga disebut pesantren enterpreuner karena memiliki banyak bidang usaha seperti garam samudra, air minum aidrat, toserba Sunan Drajat dan masih banyak lagi usaha lainnya.(fin)