SuaraBanyuurip.com – Dampak kemarau panjang tahun ini membuat warga masyarakat dibeberapa desa di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur mengalami kesulitan air bersih karena sumur sumur yang biasa dimanfaatkan kering. Sehingga mereka merasa resah dan harus menunggu bantuan air bersih dan kadang membeli air untuk keperluan sehari hari seperti memasak, mencuci dan mandi.
Guna upaya ikut meringankan beban mereka, Relawan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro Setyo Wahono – Nurul Azizah, mengambil langkah cepat dengan berkoordinasi ke warga untuk mengirimkan bantuan air bersih dibeberapa titik di desa yang mengalami kesulitan air bersih.
Relawan Wahono – Nurul, Muhammad Ali mengatakan, bahwa pihaknya setelah mendapatkan data wilayah di Bojonegoro yang mengalami kesulitan air, lalu melakukan dropping air bersih. Diantaranya di tiga desa di wilayah Kecamatan Purwosari. Yakni Desa Tinumpuk, Ngrejeng, dan Kaliombo.
“Ini sudah ke sekian kalinya dropping air bersih untuk membantu warga yang kesulitan air bersih karena sumber air sumur sudah tidak keluar lagi, dan kali ini kita kirim air di Desa Tinumpuk, Ngrejeng, dan Kaliombo,” kata Relawan Wahono-Nurul, Muhammad Ali, Sabtu (7/9/2024).
Ali menjelaskan, bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan sosial yang mana agar warga bisa terbantu untuk mendapatkan air bersih saat musim kemarau. Selain penyaluran bantuan air di wilayah Kecamatan Purwosari, dropping air juga di lakukan di wilayah Kecamatan Tambakrejo yaitu di Dusun Kramanan, Desa Jatimulyo.
“Mudah-mudahan bantuan air bersih ini dapat bermanfaat bagi warga yang menerima,” pungkasnya.
Sementara salah satu warga penerima bantuan, Sukaesih mengatakan, bahwa dirinya sangat terbantu dengan adanya bantuan air bersih di wilayahnya, karena sejak beberapa minggu ini telah mengalami kesulitan air bersih.
“Alhamdulillah Mas Wahono dan Bu Nurul mengirimkan bantuan air sehingga dapat membantu kami yang kesulitan air bersih seperti saat ini,” kata warga Desa Ngrejeng ini.
Dia berharap kedepan ada program sumur air di Desa Ngrejeng dan desa lainnya yang tiap musim kemarau terdampak kekeringan ketika Setyo Wahono dan Nurul Azizah terpilih jadi Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro.
“Semoga Wahono-Nurul terpilih jadi Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro, harapannya nanti ada program sumur bor, sehingga sumber airnya dapat dimanfaatkan warga yang kesulitan air saat musim kemarau,” imbuhnya.(red)
