SuaraBanyuurip.com — Arifin Jauhari
Bojonegoro — Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Bojonegoro, Nurul Azizah, merasa seperti di rumah sendiri. Hal itu diungkapkan ketika menghadiri acara konsolidasi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, untuk pemenangan calon bupati (Cabup) dan calon wakil bupati (Cawabup) Bojonegoro dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024, Minggu (15/09/2024).
Konsolidasi yang digelar di Aula Beringin, Kantor DPD Partai Golkar Kabupaten Bojonegoro itu dihadiri seluruh anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Bojonegoro, Ketua DPD Golkar Bojonegoro, Hj. Mitroatin, Pengurus Harian DPD Partai Golkar, para Pengurus Harian dan para Pimpinan Kecamatan Partai Golkar terdiri unsur ketua, sekretaris, dan bendahara, beserta seluruh Hasta Karya baik yang mendirikan maupun didirikan oleh Partai Golkar se Bojonegoro.
Ketua DPD Partai Golkar Bojonegoro, Hj. Mitroatin menyatakan, dengan kekuatan penuh siap memenangkan Setyo Wahono dan Nurul Azizah dalam kontestasi Pilkada 2024. Untuk itu seluruh kader sampai ke tingkat RT yang sudah ada akan digerakkan untuk memperkuat Tim Pemenangan di akar rumput.
Melalui kader-kader dan seluruh tim sampai tingkat RT juga akan menyampaikan visi misi dan program kerja yang sudah di rancang oleh Pasangan Setyo Wahono dan Nurul Azizah, yang pada intinya apa yang sudah ada akan dipertahankan dan akan ditingkatkan dan apa yang belum akan ditambahkan.
“Kita Partai Golkar punya pengalaman menang dan punya pengalaman kalah, dan orang kalah itu sakit, makanya besok tanggal 27 Nopember 2024 seluruh Kader Golkar sampai tingkat RT harus mengawal Setyo Wahono dan Nurul Azizah sampai menang,” kata Mitroatin dalam sambutan.
“Jangan lengah, jangan merasa menang sebelum bertempur, kita harus solid,” lanjut perempuan yang menjabat Wakil Ketua DPRD Bojonegoro ini berpesan.
Sementara Bacawabup Bojonegoro, Nurul Azizah mengaku, senang bisa hadiri acara Partai Golkar. Bahkan perempuan asli Bojonegoro dari Desa Sumbertlaseh, Kecamatan Dander tersebut merasa di acara DPD Golkar ini seperti di rumah sendiri.
“Saya disini (acara di DPD Golkar) merasa seperti di rumah sendiri,” ungkap perempuan santun ini.
“Bapak saya asli Golkar, dulu para Ketua Golkar ketika akan mengambil kebijakan terkait Bojonegoro selalu dirapatkan dulu di Kantor Golkar,” tuturnya mengenang H. Chozin Mabruri, ayahandanya yang pernah menjadi fungsionaris Golkar di Bojonegoro.
Setelah itu, Nurul melanjutkan, dengan penyampaian visi misi Wahono-Nurul, yakni membuat warga Bojonegoro sejahtera dan membanggakan. Semua insentif bagi seluruh pekerja sosial keagamaan akan ditingkatkan. Seperti takmir masjid, marbot, modin wanita, guru agama, dan jamaah tahlil.
Ia juga menyebutkan, bahwa guru-guru agama, guru-guru swasta, honorer, juga akan diperhatikan. Lalu beasiswa diteruskan dan ditambah beasiswa SMA. Pada pokoknya, semua program yang baik akan diteruskan dan yang kurang akan disempurnakan.
“Kader Golkar sangat berpengalaman, oleh sebab itu kami berharap untuk berjuang bersama-sama mewujudkan cita-cita tersebut dengan memenangkan Wahono-Nurul sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro periode 2024-2029,” tandasnya.
Usai kegiatan konsolidasi, seluruh kader berebut foto dengan Nurul Azizah dan dilanjutkan ramah tamah. Di mana perempuan yang mundur dari jabatannya sebagai Sekda ini nampak sangat menikmati acara dan ngobrol gayeng dengan para pengurus dan kader Golkar.(fin)