MGMP SMA Bojonegoro Gelar Workshop Bedah Buku dan Pembahasan OSN Matematika 

Workshop guru matematika Bojonegoro dan Tuban.
Para guru matematika dari Bojonegoro dan Tuban antusias mengikuti workshop bedah buku dan pembahasan OSN matematika di SMAN Model Terpadu Bojonegoro, Jawa Timur.

SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro

Bojonegoro – Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Matematika SMA Bojonegoro, Jawa Timur menggelar workshop bedah buku dan pembahasan OSN matematika SMA di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) Model Terpadu Bojonegoro, Sabtu (21/9/2024). Kegiatan ini diikuti 72 guru matematika dari Bojonegoro dan Tuban.

Ketua MGMP MTK SMA Bojonegoro, Darum Budiarto mengatakan, kegiatan ini diadakan memang untuk meningkatkan kompetensi profesional guru membahas soal-soal olimpiade sains nasional (OSN) matematika tingkat SMA.

“Dari 72 guru yang ikut semua adalah guru matematika yakni terdiri dari 45 guru Bojonegoro dan 27 asal Tuban,” katanya kepada Suarabanyuurip.com.

Dia mengatakan, untuk pemateri langsung diambil dari pakar pembahasan soal-soal OSN tingkat SMA yakni Isbandi Anang Tatur dari SMA 1 Perdamaian. Narasumber sendiri juga menulis buku soal-soal OSN matematika yang sudah terjual secara nasional di kalangan guru.

“Kami berharap setelah ini para peserta saat kembali di sekolah masing-masing bisa mendongkrak prestasi OSN di sekolah,” katanya.

Ketua MGMP Matematika Bojonegoro Periode 2010-2013, Dra. Wiwik Widowati mengatakan, dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih para guru juga harus mengikuti dan menggunakannya dalam metodologi pembelajaran.

“Artinya harus mengikuti perkembangan zaman, namun tanpa meninggalkan pembelajaran yang baik atau tidak ada kekerasan terhadap siswa. Buat para siswa senyaman mungkin untuk belajar,” ujarnya.

Dia berharap MGMP matematika bisa berinovasi agar muridnya bisa berkembang. Sebab, dulu pelajaran eksakta rata-rata tidak disukai oleh siswa, namun saat ini semua siswa menyukai matematika dan pandai-pandai.

“Apalagi teknologi saat ini memberikan kemudahan belajar, misalnya seperti Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Kita tinggal mengetik di alat tersebut langsung muncul apa yang kita butuhkan,” pungkasnya.(jk)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait