SuaraBanyuurip.com — Arifin Jauhari
Bojonegoro — Proyek pengerjaan jembatan turut Desa Bobol, Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, diterjang banjir bandang pada Selasa (24/09/2024) sore. Proyek jembatan di wilayah Bojonegoro selatan tersebut ditengarai baru sekitar dua minggu dikerjakan.
Informasi yang diperoleh Suarabanyuurip.com menyebutkan, peristiwa terjadinya banjir bandang yang menerjang proyek jembatan itu sekitar pukul 16.30 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB. Banjir bandang ini adalah luapan air dari Sungai Dusun Dawe, Desa Bobol, Kecamatan Sekar.
Adapun banjir bandang ini terjadi disebabkan karena intensitas hujan yang cukup tinggi di wilayah setempat menyebabkan debit air meluap sehingga menerjang proyek pengerjaan jembatan.
Kendati permukaan air pada pukul 17.38 WIB sudah surut dan tidak masuk pada pemukiman penduduk. Tetapi berakibat pada jalur darurat proyek pekerjaan jembatan yang sempat tergenang air, sehingga lalu lintas Desa Bobol menuju ke Sekar tidak dapat di lalui.
Seorang warga Desa/Kecamatan Sekar, Pariyono mengaku, menyaksikan satu unit alat berat tenggelam di sungai yang digunakan membangun jembatan yang kena terjang banjir bandang. Tepatnya di dalam sungai yang membelah arah Desa Bobol menuju Kecamatan Sekar.
“Sungai itu penuh akibat hujan dengan intensitas tinggi mulai pukul 14.30 WIB, sementara alat berat masih di dalam sungai yang sedang dibangun,” tutur Pariyono.
“(setahu saya) Pengerjaan bangunan jembatan itu pada awal September 2024, sekitar dua minggu mereka sudah bekerja,” imbuhnya.(fin)