SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – Curah hujan di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur masih cukup tinggi beberapa hari belakangan. Hujan intensitas ringan hingga sedang kerap mengguyur daerah penghasil minyak dan gas bumi (Migas) sebutan lain Bojonegoro ini hingga menyebabkan terjadinya banjir bandang.
Kepala Stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tuban, Muchamad Nur mengatakan, beberapa hari terakhir hujan masih rutin mengguyur wilayah Bojonegoro dan sekitarnya.
“Diprediksi musim hujan akan terjadi hingga bulan April mendatang. Sementara untuk curah hujan bervariasi, mulai dari intensitas rendah, sedang hingga ekstrem,” katanya kepada Suarabanyuurip.com, Senin (17/3/2025).
Dia mengatakan, berdasar BMKG Juanda Surabaya untuk potensi hujan wilayah Bojonegoro, Tuban, Lamongan diperkirakan akan terjadi berturut-turut hingga 23 Maret besok. Sehingga masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian khususnya menghadapi potensi bencana.
“Terutama saat berkendara di saat hujan lebat, lebih baik berteduh ditempat yang aman,” ujarnya.
Sebab, pada saat musim hujan banyak potensi bencana yang terjadi. Misalnya banjir bandang, puting beliung, tanah longsor, jalan licin hingga pohon tumbang. Karena itu harus meningkatkan kewaspadaan.
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar waspada saat hujan terjadi, karena banyak potensi bencana,” pungkasnya.(jk)