SuaraBanyuurip.com – Sami’an Sasongko
Bojonegoro – Calon Bupati Bojonegoro nomor urut 02 Setyo Wahono beserta istri Cantika Wahono blusukan di pasar Desa Ngasem, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Senin (07/10/2024).
Kegiatan calon bupati (Cabup) putra daerah asli Bojonegoro dari Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo beserta ratusan simpatisannya tersebut nemui warga dan para pedagang guna mendengar keluh kesah mereka secara langsung.
Salah satu pedagang emas, Evita mengaku, sangat senang bisa langsung ketemu Cabup nomor urut 02 Setyo Wahono. Sehingga bisa menyampaikan langsung aspirasinya. Diantaranya berkaitan dengan penataan dan pembangunan pasar agar lebih bagus lagi.
“Sangat senang ya bisa ketemu dengan Pak Wahono, sehingga bisa menyampaikan langsung aspirasi. Seperti penataan pasar dan juga pembangunan karena kondisi pasar butuh perbaikan,” ujarnya kepada Suarabanyuurip.com.
“Pak Wahono orangnya baik, santun, dan sederhana. Saya doakan semoga Allah SWT meridhoi Pak Wahono jadi Bupati Bojonegoro periode 2024-2029,” ucapnya.
Senada diungkapkan pedagang baju, Masrum. Dia juga mengaku senang sekali bisa ketemu dengan Cabup Setyo Wahono dan berbincang-bincang langsung menyampaikan keluh kesah yang dirasakan. Salah satunya dengan pembangunan pasar. Agar aktivitas pedagang lancar dan pelanggan yang mau beli semakin bertambah ramai dan nyaman.
“Saya kaget pas Pak Wahono datang, tapi menjadi senang karena bisa menyampaikan keluh kesah. Orangnya santun banget, sederhana, enak diajak ngobrol. Semoga Pak Wahono terkabulkan menjadi Bupati Bojonegoro, sehingga pasar ini bisa dibangun lebih bagus lagi,” ujarnya.
“Kalau nanti sudah jadi Bupati Bojonegoro harapan kami blusukan seperti ini teruslah dilakukan agar dapat mengetahui langsung kondisi sebenarnya yang dirasakan oleh masyarakat,” imbuhnya.
Usai bertemu dan berbincang bincang dengan pedagang pasar, Cabup nomor urut 02 Setyo Wahono menyampaikan, telah banyak aspirasi para pedagang di pasar tradisional Ngasem yang didengarnya. Diantaranya berkaitan dengan pembangunan pasar maupun lainnya.
“Alhamdulillah hari ini kami bisa mengetahui kondisi yang ada di pasar tradisional Ngasem, dan ketemu langsung para pedagang. Insyaallah kami kedepan akan melakukan beberapa perbaikan, bahkan membangun pasar tradisional baru karena kondisi sudah kurang baik dan sangat membutuhkan perawatan,” kata Cabup Setyo Wahono.
Cabup Setyo Wahono yang berpasangan dengan Nurul Azizah ini menambahkan, jika nanti pasar tradisional menjadi bagus diharapkan dapat meningkatkan ekonomi kerakyatan bagi masyarakat Ngasem khususnya dan umumnya Bojonegoro.
“Harapannya ekonomi kerakyatan terutama pasar itu menjadi tulang punggung perkembangan ekonomi bagi Ngasem kedepan khususnya dan umumnya Bojonegoro. Saya bersama Bu Nurul telah berkomitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat termasuk juga pedagang pasar jika diberi amanah untuk memimpin Bojonegoro lima tahun kedepan,” tandasnya.
Setelah blusukan di pasar tradisional Ngasem, Cabup Setyo Wahono silaturahmi di kediaman para tokoh masyarakat Desa Ngasem, dan pedagang di sepanjang jalan raya Ngasem. Tak pelak pria ramah dan tampan ini menjadi rebutan warga masyarakat untuk minta foto bersama.(sam)
