Petani Hutan Sekitar Ladang Gas JTB Dukung Paslon 02 Wahono-Nurul 

Petani hutan dukung Setyo Wahono
Petani hutan sekitar ladang gas Jambaran-Tiung Biru di Kecamatan Ngasem, Kebupaten Bojonegoro, Jawa Timur siap mendukung Paslon nomor urut 02 Setyo Wahono - Nurul Azizah di Pilkada Bojonegoro 2024.

SuaraBanyuurip.com – Arifin Jauhari

Bojonegoro – Dukungan warga masyarakat untuk pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati nomor urut 02 Setyo Wahono – Nurul Azizah hingga kini terus mengalir. Kali ini dukungan datang dari petani hutan sekitar ladang gas Jambaran-Tiung Biru (JTB) di Kecamatan Ngasem, Kebupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Para petani tersebut menyatakan sikap siap mengawal dan memenangkan Paslon nomor urut 02 Setyo Wahono – Nurul Azizah dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Bojonegoro 2024.

“Saya dan petani hutan lainnya menyataan sikap, siap mendukung dan mengawal untuk kemenangkan paslon nomor 02 Wahono-Nurul,” kata Koordinator petani hutan sekitar JTB, Rohmad, kepada Suarabanyuurip.com, Sabtu (19/10/2024).

Sebelum menyatakan dukungan ke Wahono-Nurul, lanjut Rohmad, proses yang dilalui cukup panjang melakukan koordinasi dengan para petani hutan sekitar JTB karena jumlahnya cukup banyak. Itu dilakukan guna diperoleh kesepakatan bersama sehingga dalam memberikan dukungan berjalan lancar.

Keputusan ini diambil karena Wahono-Nurul adalah putra putri asli Bojonegoro sehingga diyakini mampu memahami kultur warga masyarakat Bojonegoro. Salah satunya dalam membantu memudahkan kebutuhan para petani. Seperti pupuk, harga jual hasil panen dan lain sebagainya.

“Rata rata petani sekitar JTB sudah faham dengan Pak Wahono dan Bu Nurul. Karena itu kami siap berjuang untuk memenangkan Wahono-Nurul di Pilkada 2024,” tandas warga Desa Mediyunan, Kecamatan Ngasem.

Senada diungkapkan Wakip. Dia mengaku, dukungan yang diberikan para petani hutan ini sebagai wujud bahwa Wahono-Nurul memang betul-betul diminati oleh rakyat di arus bawah.

Sejumlah alasan mendasari untuk mendukung putra asli Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo yang menggandeng putri asli Desa Sumbertlaseh, Kecamatan Dander itu. Ini karena memang sudah seharusnya Bojonegoro dipimpin putra asli daerah. Sebab diyakini lebih peduli untuk memajukan kemakmuran rakyatnya.

“Pak Wahono dan Bu Nurul sudah tidak asing lagi bagi kami. Beliau berdua orangnya baik, dan santun. Sejak dulu Pak Wahono suka ngobrol-ngobrol dengan petani termasuk saya sudah pernah jagong bareng. Pun dengan Bu Nurul, orangnya ramah meski pejabat tidak terlihat membeda-bedakan karena saya juga sudah pernah ketemu beliaunya,” ujar warga Desa Ngantru, Kecamatan Ngasem ini.

“Selain memberikan dukungan, kami juga mendoakan semoga Allah SWT meridhoi Pak Wahono dan Bu Nurul jadi Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro periode 2024-2029,” pungkasnya.(sam/fin)

Pos terkait