SuaraBanyuurip.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Pelem, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menggelar acara tahunan Sedekah Bumi yang berlangsung meriah pada Jumat 1 November 2024 di lapangan Sport Center Tumenggung Desa Pelem.
Acara ini menjadi istimewa dengan kehadiran pagelaran wayang kulit dan undian doorprize akbar yang disiapkan oleh Maftukhan, S.Kom, anggota DPRD Bojonegoro dari fraksi Gerindra, sebagai bentuk rasa syukur atas kepercayaan masyarakat di Dapil 5 untuk periode kedua masa jabatannya.
Pagelaran ini dipimpin oleh K.R.A.T Sudawam, S.H., Kepala Desa (Kades) Pelem sekaligus Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Bojonegoro juga kakak kandung dari Maftukhan, S.Kom.
Dengan dukungan K.R.A.T Sudawam dan Maftukhan, S.Kom., undian doorprize semakin semarak karena hadiah utama berupa paket umroh, seekor sapi, dua ekor kambing, serta peralatan rumah tangga seperti kulkas, mesin cuci, sepeda gunung, TV LED 32 inci, dan uang tunai serta hadiah lainnya.
Turut hadir dalam acara Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimca) Purwosari, Kades se-Kecamatan Purwosari, dan warga masyarakat dari Dapil 5.
“Acara ini tidak hanya sebagai wujud syukur, tetapi juga sebagai komitmen dan rasa terima kasih saya serta keluarga besar kami kepada masyarakat yang telah memberikan amanah ini. Saya berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan keberkahan bagi kita semua,” ungkap Maftukhan dalam sambutannya.
Acara yang mengusung konsep budaya ini berhasil menarik ribuan warga dari berbagai desa, dengan puncak acara yaitu sesi undian hadiah utama yang disambut sorak-sorai gembira dari para peserta. Selain menghibur, pagelaran wayang kulit dengan dalang Ki Sigid Ariyanto yang menghadirkan lakon “Semar Mbangun Kahyangan” penuh pesan moral turut memupuk nilai-nilai kebersamaan dan pelestarian budaya yang begitu penting bagi masyarakat.
Apresiasi dari warga terus mengalir, menyampaikan bahwa tradisi Sedekah Bumi yang dipelopori oleh Sudawam dan diprakarsai oleh Maftukhan ini menjadi bentuk nyata kepedulian pemimpin terhadap kesejahteraan dan aspirasi masyarakat. Mereka berharap kegiatan seperti ini terus berlangsung sebagai pengingat akan budaya lokal sekaligus memperkuat solidaritas di Bojonegoro.
“Dengan adanya acara ini, saya berharap agar silaturahmi yang terjalin semakin kuat, sehingga dapat menghadirkan pembangunan Bojonegoro yang lebih baik serta masyarakat yang semakin sejahtera dan membanggakan,” imbuh Maftukhan.(red)