SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – Pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) Bojonegoro mengaku senang bisa dilibatkan di kampanye akbar pasangan calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) nomor 02, Setyo Wahono-Nurul Azizah yang digelar di halaman Stadion Letjen Soedirman Selasa (19/11/2024).
Para UMKM bisa langsung menjual 150 porsi dalam sehari di kampanye akbar paslon 02, Wahono-Nurul. Mereka dibuatkan stan berjajar rapi sepanjang Jalan Lettu Suwolo seberang barat dari arah selatan ke utara sampai ke halaman stadion untuk melayani pengunjung yang hadir di kampanye akbar.
Setiap UMKM mendapat jatah 150 porsi. Peserta kampanye tinggal menukarkan kupon yang sudah diberikan sebelumnya untuk menikmati aneka kuliner yang disediakan sesuai selera mereka.
Salah satu penjual moci dan nasi kuning, Mbak Ning, mengaku senang bisa dilibatkan di kampanye akbar paslon bupati dan wakil bupati, Setyo Wahono-Nurul Azizah, karena bisa menjual dagangannya dalam jumlah banyak dalam sehari.
“Jualan saya sebagian sudah dibeli masyarakat yang mengikuti kampanye,” kata warga Desa Pomahan, Kecamatan Baureno ini.
“Untuk belinya harus pakai kupon, otomatis kami tidak menerima uang dari pembeli,” katanya.
Senada disampaikan Rina, pelaku UMKM lainnya. Penjual makanan ini mengaku cukup senang karena baru buka sudah ada yang membeli jualannya, namun harus memakai kupon.
“Saya jualan bakso, dan ini juga sudah laku,” katanya sambil melayani peserta kampanye akbar Wahono-Nurul yang menukarkan kupon.
Baik Mbak Ning maupun Rina berharap Setyo Wahono-Nurul Azizah nantinya lebih memperhatikan pelaku UMKM jika menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro.
“Harapannya ada bantuan permodalan, pelatihan, dan sering dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan, sehingga bisa membantu penjualan,” harap Rina.
Sekretaris Pemenangan Wahono-Nurul, Ahmad Supriyanto menjelaskan, paslon 02 Wahono-Nurul menyediakan 10.000 porsi kuliner gratis. Pelibatan UMKM sebagai simbol dan semangat yang akan menjadi kompas penguatan ekonomi mikro di masa mendatang.
“Masyarakat ekonomi kecil harus didorong untuk semakin berdaya, semakin makmur. Ini sudah menjadi komitmen Mas Wohono dan Bu Nurul,” bebernya.
Sedangkan alasan dipilihnya stadion Letjen Soedirman sebagai lokasi kampanye Kenduri Cinta, lanjut Supriyanto, karena lokasi tersebut menjadi simbol kemajuan dan kebangkitan olahraga di Bojonegoro. Persibo, tim kebanggaan masyarakat Bojonegoro, bangkit dari tidur panjangnya karena saat ini sedang melakoni Liga Divisi 2 Nasional dan diharapkan dapat kembali naik kasta di Liga Divisi 1 Nasional.
“Ini menunjukkan komitmen Mas Wahono dan Bu Nurul dalam memajukan olahraga di Bojonegoro. Mas Cabup Wahono adalah penasihat Persibo Bojonegoro,” ujar Mas Pri, sapaan akrab Ahmad Supriyanto.
Tema Kenduri Cinta: Berkampanye Santun, Keramahan dan Kegembiriaan yang diambil dalam kampanye akbar ini, tambah Mas Pri, paslon Wahono-Nurul ingin mengajak masyarakat untuk bersama-sama menciptakan Bojonegoro adem ayem, guyup rukun, dan riang gembira menyambut pemilihan kepala daerah (Pilkada).
“Sejak awal Mas Wahono dan Bu Nurul berpesan kepada sumua tim dan relawan untuk berkampanaye santun dan menghindari provokasi yang bisa memecah belah kerukunan. Karena semua warga Bojonegoro adalah saudara,” katanya.(jk)