Suarabanyuurip.com — Arifin Jauhari
Bojonegoro — Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Bojonegoro Nomor Urut 2 Setyo Wahono-Nurul Azizah unggul 88,36 persen dalam perolehan sementara hasil hitung cepat atau quick count
oleh lembaga survei Populi Center. Sementara paslon 02 Teguh Haryono-Farida Hidayati mendapat 11,64 persen.
Peneliti Populi Center, Hartanto Rosojati mengatakan, hasil quick count termonitor pada Rabu (27/11/2024) pukul 15.44 WIB menunjukkan jumlah sampel yang diambil telah masuk sebanyak 45 persen yang berasal dari 400 tempat pemungutan suara (TPS).
“Kalau melihat data saat ini Mas Wahono dan Bu Nurul ini unggul, tentu hasil ini bukan tanpa alasan, karena kami sempat rilis survei bulan November Mas Wahono di angka 81 persen,” katanya di dalam ruang data Populi kepada Suarabanyuurip.com.
Maka hasil quick count ini disebutnya bisa untuk sedikit menjustifikasi hasil temuan tim Populi sendiri pada saat survei kala Wahono-Nurul ditetapkan sebagai paslon.
Menariknya, lanjut Hartanto, suara Nurul Azizah menjadi pendongkrak kuat pasangan tersebut. Di lain sisi, Teguh Haryono tidak mendapatkan efek elektoral dari Anna Mu’awanah yang notabene merupakan kerabat Farida Hidayati. Padahal tingkat approval masyarakat terhadap mantan bupati itu sesuai temuan Populi sebetulnya tinggi.
“Cuman ternyata figur Bu Anna ini tidak mampu mendongkrak elektabilitas Paslon Teguh-Farida,” ungkapnya.
Kondisi tersebut berbanding terbalik dengan Wahono-Nurul. Ketika elektabilitas Teguh-Farida turun, acceptabilitas Teguh-Farida juga sangat rendah. Sedangkan Wahono-Nurul justru melejit naik. Ini berasal dari penilaian ketegasan, wibawa, berani berantas korupsi dan sebagainya.
“Maka berdasar pengalaman kita, hasil quick count ini seharusnya menjadi salah satu basis penilaian apakah hasil hitung KPU baik atau tidak. Dan biasanya ketika data nanti masuk 60-70 persen, datanya relatif stabil, dan datanya tidak jauh dari itu,” tandas Hartanto.
Penghitungan cepat atau quick count Populi center masih terus berlangsung dan hasilnya masih bergerak dinamis hingga berita ini ditanyangkan.(fin)