SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – Universitas Bojonegoro (Unigoro) berencana membuka Program Studi (Prodi) S2 Administrasi Publik dan Sekolah Vokasi pada 2025 mendatang. Sebab prodi sarjana ini banyak diminati terutama masyarakat Bojonegoro, Jawa Timur.
Ketua Yayasan Suyitno Bojonegoro, Arief Januwarso mengatakan, sebelumnya Unigoro telah bekerja sama dengan salah satu perguruan tinggi asal Surabaya membuka prodi S2. Namun, Unigoro hanya menyediakan tempat perkuliahan.
“Ternyata antusiasme masyarakat Bojonegoro untuk studi S2 lumayan tinggi. Terutama Prodi S2 Administrasi Publik dan Ilmu Hukum. Namun kami tidak bisa membuka dua prodi sekaligus di tahun 2025,” katanya kepada Suarabanyuurip.com, Senin (30/12/2024).
Dia mengatakan, persiapan pembukaan Prodi S2 Administrasi Publik Unigoro telah dilakukan, tetapi masih kekurangan satu dosen pengajar. Selain prodi tersebut, Arief melanjutkan, Unigoro juga mencetuskan program sekolah vokasi.
Pendidikan vokasi berfokus pada pengembangan keterampilan dan pengetahuan praktis yang dapat langsung diterapkan di dunia kerja. Terlebih, Bojonegoro saat ini akan menjadi jujugan investor untuk mengembangkan usahanya.
“Kami juga mendorong Pemkab Bojonegoro untuk mempercepat pembentukan kawasan ekonomi khusus. Agar dapat menggerakkan dan menumbuhkan perekonomian di Bojonegoro,” ujarnya.
Sebab industri di Bojonegoro akan semakin berkembang, sehingga Unigoro bersiap membuka pendidikan vokasi. Sehingga suatu saat industri membutuhkan tenaga kerja, Unigoro sudah menyambut peluang itu.
Selain itu, Yayasan Suyitno Bojonegoro juga memberi support maksimal kepada dosen agar meningkatkan produktivitas penelitian. Arief menegaskan, pihaknya memprioritaskan anggaran untuk hibah penelitian.
“Harapannya antara target dan rencana akan berjalan sesuai. Karena publikasi ilmiah sangat diperlukan untuk perankingan baik di Dikti maupun Edurank. Tahun 2024, Unigoro ranking pertama kampus terbaik di Bojonegoro dan ranking ke 365 terbaik nasional versi Edurank. Kita harus meningkatkan prestasi itu,” imbuhnya.
Untuk diketahui, Unigoro memiliki sembilan prodi yang telah terakreditasi. Antara lain Prodi Hukum, Administrasi Publik, Agribisnis, Ekonomi Pembangunan, Manajemen Ritel, Teknik Sipil, Teknik Industri, Ilmu Lingkungan, dan Kimia. Mahasiswa dapat memilih program perkuliahan kelas reguler, kelas rekognisi pembelajaran lampau (RPL), serta kelas pekerja.(jk)
