SuaraBanyuurip.com — Arifin Jauhari
Bojonegoro — Sebanyak tiga warga organisasi pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (SH Terate) Cabang Bojonegoro, Pusat Madiun, berhasil menjuarai octagon (arena segi delapan) dalam pertarungan Mix Martial Art (MMA) atau beladiri campuran di Kota Malang, Jawa Timur.
Pertarungan yang diselenggarakan di KLX Express Resto, Malang Regency, Kota Malang itu dipromotori oleh atlet MMA beken, Rudy Golden Boy dan Thony pemilik Bossthon’s House Malang. Dari ketiga warga SH Terate Bojonegoro ini, dua orang menjadi juara pertama dengan perolehan 2 medali emas dan satu orang menempati juara ke dua dengan raihan 1 medali perak.
Emas sebanyak 2 medali dipersembahkan oleh A. Ardhi Burhanuddin Wahid dan Fadli Putra Memesa. Sedangkan 1 medali perak diraih oleh Saefudin. Masing-masing dari mereka telah mempelajari beragam jenis beladiri, sehingga dapat mengikuti ajang pertandingan beladiri campuran.
Ardhi Burhanuddin selain belajar pencak silat di SH Terate juga tercatat menjadi atlet di Kickboxing Indonesia (KBI) Kabupaten Bojonegoro, dan belajar teknik MMA. Begitu pun Fadli Putra Memesa dan Saefudin juga mempelajari pencak silat yang sama yakni SH Terate, sebelum mempelajari beladiri campuran.
“Alhamdulillah bawa 3 medali dari 3 petarung yang berangkat, naik motor ke Malang,” kata official dan pelatih MMA, Misbakhul Asror kepada Suarabanyuurip.com, Senin (13/01/2025).

Dijelaskan, ajang pertarungan antar pelaku Combat Sport ini bertajuk “Adu Mekanik 6” ini merupakan pertarungan memakai aturan “No Submission” yang berarti tidak menggunakan kuncian untuk membuat lawan menyerah.
“Petarung MMA kami, ketiganya menang maupun kalah dengan teknik ‘hammer fist’, Ardhi dan Fadli menang TKO di ronde ke 2, sedangkan Saefuddin kalah di ronde ke 1,” jelas pelatih yang karib disapa Erick ini.
Sementara itu, Ketua KBI Pengurus Kabupaten (Pengkab) Bojonegoro, H. Budi Irawanto membenarkan, bahwa Ardhi Burhanuddin yang ikut serta dalam pertarungan MMA di Malang adalah salah satu kickboxer atau atlet KBI Bojonegoro. Ardhi dipersiapkan pula untuk mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim di Malang Raya 2025 mendatang.
“Mudah-mudahan kejuaraan apapun yang diikuti oleh atlet-atlet KBI Bojonegoro bisa untuk memompa semangat berlatih dan menambah jam terbang mereka menuju kesiapan yang lebih baik,” harap mantan Wakil Bupati Bojonegoro ini.(fin)