SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa Timur berencana meluncurkan program paket ayam petelur unggul untuk masyarakat Bojonegoro. Program ini bertujuan untuk menyediakan sumber pangan bergizi sekaligus membuka peluang ekonomi bagi keluarga prasejahtera.
Sebab, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro tahun 2024, sebanyak 11,69% warga masih tergolong prasejahtera, dengan 9.400 kepala keluarga (KK) berada dalam kategori kemiskinan ekstrem. Sehingga, dibutuhkan upaya berkelanjutan untuk mengeluarkan masyarakat dari lingkaran kemiskinan.
Menanggapi kondisi itu, Bupati Bojonegoro Setyo Wahono dan Wakil Bupati Nurul Azizah, berencana menghadirkan solusi jangka panjang. Salah satunya dengan memberdayakan masyarakat agar lebih mandiri secara ekonomi, yakni melalui program paket ayam petelur unggul.
Penerima program ini adalah keluarga yang nantinya mendapatkan ayam petelur unggul, kandang sederhana, serta pakan awal untuk mendukung keberlanjutan produksi telur. Program ini diharapkan dapat membantu masyarakat untuk tidak hanya mendapatkan sumber pangan bergizi, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi keluarga prasejahtera secara mandiri.
Program ini, merupakan adopsi dari praktik sukses Yoso Farm di Kabupaten Klaten, yang telah membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui budidaya ayam petelur.
Mas Bupati Wahono menjelaskan, masyarakat Bojonegoro harus mendapatkan gizi yang cukup dan kemandirian ekonomi melalui program budidaya ayam petelur unggul.
“Kami mengadopsi inovasi dari Yoso Farm di Klaten. Insya Allah, kami akan bagikan paket kandang, ayam, dan pakan di beberapa titik percontohan” ujar pria asli dari Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo ini.
Rencananya, kandang yang digunakan dalam program ini berukuran 3,5 m x 1 m x 1 m dan dirancang untuk menampung lima ekor ayam, yakni terdiri dari empat betina dan satu jantan. Desain kandang ini, memberikan sirkulasi udara dan ruang yang cukup bagi ayam untuk bergerak.
Pemkab Bojonegoro akan menginisiasi program ini di beberapa lokasi sebagai tahap uji coba. Keberhasilan tahap awal akan menjadi dasar pengembangan program di wilayah lain, karena tujuannya pengentasan kemiskinan.
“Harapannya, ikhtiar kita ini dapat turut memenuhi kebutuhan protein masyarakat dengan telur dan daging berkualitas, serta mendorong kemandirian ekonomi untuk keluarga prasejahtera,” tandas Mas Bupati.(jk)