Jamin Kelancaran Pasokan Gas Jelang Ramadan, PGN SOR III Area Bojonegoro Lakukan Monitoring Obyek Vital

Monitor PGN Bojonegoro
Patroli pengamanan Asset RS PGN lokasi Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngasem, Kebupaten Bojonegoro bersama Tim Polda Jatim dan Polres Bojonegoro.(arifin jauhari)

SuaraBanyuurip.com — Arifin Jauhari

Bojonegoro — PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk wilayah operasi Sales and Operation Region (SOR) III Area Bojonegoro – Lamongan, Jawa Timur, melakukan monitoring obyek vital (obvit). Ini bertujuan untuk menjamin keamanan dan kehandalan jaringan dalam menyuplai gas bumi kepada pelanggan menjelang bulan Ramadan.

Komandan Regional III PGN, Agus Susilo mengatakan, pihaknya bersama personel Polda Jatim dan Polres Bojonegoro melaksanakan patroli ke obyek vital PGN dan Pertagas. Dari berlangsungnya monitoring itu terpantau hasilnya dalam keadaan kondusif dan aman.

“Semua sudah sesuai dan berfungsi dengan baik, meliputi jaringan, SOP maupun safety para petugas, sehingga nihil tidak ada catatan,” katanya kepada Suarabanyuurip.com, Kamis (27/02/2025).

Sementara itu, Area Head PGN Bojonegoro, Mochamad Arif menjelaskan, bahwa patroli Pam Obvit adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap bulan oleh Tim PGN bersama dengan pihak Pam Obvit setempat.

Patroli PGN
Patroli pengamanan Asset Metering Pertagas di Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro bersama Tim Polda Jatim dan Polres Bojonegoro.(arifin jauhari)

Arif, begitu ia disapa menyebutkan, dalam pelaksanaan monitoring ini seluruh komponen obyek vital diperiksa. Mulai dari Regulating Station (RS), jaringan, patok gas atau rambu-rambu peringatan, dan juga Metering Regulating Station (MRS).

“Dari agenda rutin ini bisa diketahui, apakah segala sesuatunya sudah pada tempatnya atau tidak,” jelasnya.

Di samping mengamankan aset jaringan gas bumi (jargas), lanjut pria ramah ini, Pam Obvit juga memonitor lokasi strategis, seperti off take atau stasiun pembagi gas bumi. Upaya ini guna pencegahan sebelum terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

“Kalau di Bojonegoro karena tidak ada off take, maka yang dimonitor adalah MRS dan RS,” ungkapnya.

Untuk itu, sebanyak 3 titik MRS di PGN Area Bojonegoro dimonitor. Yakni di MRS Gayam, MRS Bojonegoro, dan MRS Lamongan. Begitupun untuk puluhan RS yang tersebar baik di Bojonegoro maupun di Lamongan. Titiknya terdapat di sejumlah kelurahan.

“Monitoring rutin ini bertujuan untuk menjamin aset jaringan, sehingga memberikan rasa aman dan nyaman terhadap kehandalan jaringan atau suplai gas bumi kepada pelanggan,” tandas Arif.(fin/adv)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait