SuaraBanyuurip.com — Arifin Jauhari
Bojonegoro — Para pemudik dan pelancong menuju Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur kini punya panduan baru. Bentuk berupa buku saku. Tim Bojonegoro Raya meluncurkan pemandu ini bertajuk “Buku Saku Mudik Lebaran di Bojonegoro Membanggakan”.
Pemrakarsa terbitnya buku saku ini, Khorij Zaenal Assrori mengatakan, buku itu suatu tanda bahwa Bojonegoro siap menyambut pemudik dan wisatawan selama libur Lebaran.
Sekaligus, kitab mini itu mengenalkan budaya “Medhayoh” Bojonegoro. Medhayoh sebagai istilah budaya Jawa, berarti bertamu dan kegembiraan seseorang bertemu saudara.
Buku saku disusun oleh tim Bojonegoro Raya – Riset dan Media ini berisi tentang peta mudik, peta wisata, info agrowisata, hingga persebaran ragam kuliner khas Bojonegoro.
Sehingga, buku saku dengan 52 halaman ini dapat menjadi panduan dan peta informasi bagi pemudik, diaspora, dan masyarakat luas, untuk menjelajah ragam wisata dan kuliner di Bojonegoro.
Buku saku ini lebih mengedepankan foto-foto dan infografis. Minim narasi. Pemudik, diaspora, wisatawan, dan masyarakat luas lebih enak mengetahui aneka wisata plus kuliner Bojonegoro.
Rupa buku saku ini tampil sebagai e-book. Halaman demi halaman buku, memakai format pdf. Sehingga, buku saku ini sangat mudah diakses. Ringan dibuka di semua versi smartphone.
‘’Buku saku ini peta mudik Lebaran sekaligus informasi akan kekayaan ragam wisata dan kuliner Bojonegoro,’’ kata Khorij Zaenal Assrori, program officer penerbitan buku ini kepada Suarabanyuurip.com, Jumat (28/03/2025).
Teriring buku ini meluncur, ia mengucapkan Selamat Berlebaran. Selamat merayakan Idul Fitri. Selamat datang di Bojonegoro, sebuah kabupaten yang ramah dengan para pemudik, wisatawan, diaspora, serta masyarakat luas.
‘’Buku saku ini jauh dari kata lengkap. Sebatas menampilkan informasi dan ragam kuliner Bojonegoro. Tapi, buku saku ini hadir memberi arti. Selamat berlebaran di Bojonegoro,’’ tandasnya.(fin)
