SuaraBanyuurip.com — Arifin Jauhari
Bojonegoro — Dalam rangka peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025, organisasi profesi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menggelar kegiatan tanam pohon dan tabur benih ikan, bertajuk “Bhakti Lingkungan”, Rabu (7/5/2025). Agenda ini dipusatkan di Embung Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander.
Hadir dalam perhelatan, Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Bojonegoro, Setyo Wahono dan Nurul Azizah diwakili oleh Plt Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Zainal Fanani.
Selain itu, hadir pula jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bojonegoro, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (DPU SDA), dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan solo.
Begitu pun para pimpinan organisasi dan lembaga tingkat kabupaten, antara lain Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH. Alamul Huda Mashyur, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bojonegoro, serta Camat Dander, dan Pemerintah Desa (Pemdes) Ngumpakdalem.
Dukungan dari sejumlah stakeholder juga mengalir, diantaranya dari Pertamina EP Cepu (PEPC), Pertamina EP, SKK Migas, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), PT Asri Dharma Sejahtera (ADS), RSUD Sosodoro Djatikoesoemo, PT Tri Wahana Universal (TWU), dan PT Duta Surya Mulia.
Ketua PWI Kabupaten Bojonegoro, M. Yazid mengatakan, acara ini baru dapat terselenggara sebab peringatan HPN yang sedianya jatuh setiap tanggal 9 Februari berdekatan dengan bulan puasa dan Lebaran Idul Fitri. Perjamuan guna peringatan yang sama tingkat provinsi di Gedung Grahadi Surabaya pun belum lama digelar baru-baru ini.
“Kegiatan ini sebagai salah satu wujud kepedulian, kecintaan terhadap lingkungan dari teman-teman wartawan, ada juga sebuah langkah kecil kami mendukung program ketahanan pangan berupa tabur benih ikan, terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya acara,” kata jurnalis LKBN Antara ini.
Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DKPP, Zainal Fanani menyatakan, pihaknya mendapat tugas mewakili Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas kegiatan Bhakti Lingkungan yang diselenggarakan PWI.
“Ini sebuah indikasi, wartawan bukan hanya peduli dengan berita, tetapi juga peduli dengan lingkungan,” ujarnya disambut applaus hadirin.
Berkenaan hal itu, Zainal mengemukakan, bahwa Bojonegoro dalam kondisi daruat bencana, salah satunya ialah bencana banjir. Beberapa tahun silam, banjir biasa disebabkan luapan Bengawan Solo. Tetapi belakangan, hanya dari hujan selama tiga jam saja, sudah terjadi banjir terutama di wilayah bagian selatan.
“Maka bagian selatan ini tanda alamnya sudah kritis, sehingga tanam pohon menjadi sebuah keharusan,” tegasnya.
Kegiatan tanam pohon dilaksanakan di sisi barat lahan Embung Ngumpakdalem, dilanjutkan dengan tabur benih ikan secara bersama-sama ke dalam embung.(fin)
