SuaraBanyuurip.com – Tiga kelompok mahasiswa Universitas Bojonegoro (Unigoro) mendapatkan pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Ketiga kelompok tersebut akan memperoleh pendanaan senilai total Rp 19.350.000.
PKM adalah kegiatan yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Diktisaintek) RI untuk meningkatkan mutu mahasiswa. Unigoro selalu mendorong mahasiswa untuk berpartisipasi di ajang PKM setiap tahunnya.
Kepala Biro Kemahasiswaan dan Kerja Sama Unigoro, Erwanto, M.Si., menuturkan, tiga kelompok yang lolos PKM 2025 berasal dari prodi yang berbeda. Di skema PKM Pengabdian Masyarakat (PKMPM) adalah kelompok Silvia Amelia Putri dkk dari prodi administrasi publik Unigoro dengan pembimbing Musta’ana, S.Sos., M.Si. Skema PKM Riset Eksakta (PKMRE) adalah kelompok Jamilatus Sariroh dkk dari prodi teknik sipil Unigoro dengan pembimbing Toni Budi Santoso, ST., MT. Skema PKM Riset Sosial Humaniora (PKMRSH) adalah kelompok Yunita Ramandani dkk dari prodi administrasi publik Unigoro dengan pembimbing Esa Septian, S.A.P., M.P.A.
“Alhamdulillah, kelompok-kelompok mahasiswa Unigoro berhasil lolos PKM 2025 dengan skema-skema andalan kami. PM, RSH, dan RE. Ketiga kelompok tersebut akan memperoleh pendanaan senilai total Rp 19.350.000,” tuturnya, Jumat (4/7/25).
Erwanto melanjutkan, tahun ini total ada 29 kelompok mahasiswa yang mendaftar PKM 2025. Unigoro melakukan proses kurasi proposal yang ketat karena ada batasan kuota pendaftaran. Setelah ada pengumuman lolos, Biro Kemahasiswaan dan Kerja Sama Unigoro akan berfokus pada program persiapan PIMNAS (pekan ilmiah mahasiswa nasional).
“Karena goal akhir dari PKM tidak hanya mendapatkan pendanaan. Setiap kelompok akan bersaing mendapatkan tiket PIMNAS,” papar dosen kimia Unigoro.
Tahun 2024, enam kelompok mahasiswa Unigoro lolos pendanaan PKM dengan skema PM, RE, RSH, dan KC.(red)
