Wabup Nurul Buka Sosialisasi dan Edukasi ‘Gerimis Madu’

Wabup Nurul.
Wabup Nurul Azizah berfoto bersama para peserta sosialisasi dan edukasi Gerimis Madu dan Gemarikan.(ist/prokopim)

SuaraBanyuurip.com  – Arifin Jauhari

Bojonegoro — Wakil Bupati (Wabup) Bojonegoro, Nurul Azizah, membuka Sosialisasi dan Edukasi Gerakan Minum Susu Makan Daging dan Telur (Gerimis Madu) dan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di Balai Desa Mayangrejo, Kecamatan Kalitidu, Rabu (24/09).

Sosialisasi dan edukasi tersebut merupakan kalender Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) dalam mempromosikan dan mengkampanyekan produk olahan hasil peternakan dan perikanan.

Nurul Azizah hadir didampingi oleh Kepala Disnakkan, Forkopimcam Kalitidu, dan Kepala Desa Mayangrejo.

Sosialisasi dan edukasi Gerimis Madu dan Gemarikan nantinya akan dilaksanakan di 17 titik se Bojonegoro. Tujuannya mendorong konsumsi pangan bergizi.

Kegiatan ini juga berkaitan erat dalam meningkatkan nilai tambah produk hasil peternakan dan perikanan di Bojonegoro. Pemkab Bojonegoro juga menyasar pencegahan dan penurunan angka stunting.

Kepala Disnakkan Bojonegoro, Catur Rahayu, menjelaskan sosialisasi ini menyasar 191 balita dan ibu hamil di Desa Mayangrejo sebagai langkah meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Bojonegoro. Sebanyak 191 orang dari 3.000 penerima manfaat, diberikan paket susu, daging, telur dan ikan.

“Kita ketahui manfaat protein hewani dan ikan penting untuk tumbuh kembang anak. Selain itu, kita juga berupaya mengajak masyarakat untuk memanfaatkan sumber protein yang ada disekitar,” jelasnya.

Wabup Nurul.
Penerima manfaat, menerima paket susu, daging, telur dan ikan.(ist/prokopim)

Sementara Wabup Nurul Azizah menyatakan, berkat semangat gotong royong dan kerja sama dari berbagai pihak, Bojonegoro tidak hanya mampu menjadi daerah penghasil energi, tapi juga menghasilkan generasi emas yang sehat dan cerdas. Sehingga, Gerimis Madu dan Gemarikan diharapkan mampu menjadi salah satu langkah dalam menyiapkan generasi emas.

“Kita ketahui, menyiapkan generasi Indonesia emas harus dimulai dari tingkat keluarga, salah satunya memperhatikan kebutuhan gizi anak. Gerimis Madu hadir sebagai promosi bagi orang tua untuk selalu berkreasi terhadap olahan makanan bergizi bagi anak, dengan memanfaatkan bahan bahan yang ada di sekitar,” tandas mantan Sekda ini.(fin/adv)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait