Pastikan Bebas Barang Terlarang, Blok Hunian Lapas Bojonegoro Digeledah

Lapas Bojonegoro
Penggeledahan blok hunian Lapas Bojonegoro, bersama aparat gabungan TNI-Polri, pada dini hari.(istimewa)

SuaraBanyuurip.com — Arifin Jauhari

Bojonegoro – Guna memastikan blok hunian warga binaan pemasyarakatan (WBP) bebas dari beraneka benda terlarang, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bojonegoro, Jawa Timur, melakukan penggeledahan, Jumat (10/10/2025) tengah malam hingga selesai pada Sabtu (11/10/2025) dini hari.

‎Penggeledahan itu melibatkan unsur gabungan dari TNI-Polri. Blok hunian yang bebas dari benda terlarang ini dimaksudkan dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan Lapas.

Kegiatan penggeledahan dimulai Jumat 10 Oktober 2025 tepat pukul 24.00 WIB. Kepala Lapas Bojonegoro, Hari Winarca, memimpin langung jalannya penggeladahan dan menyasar blok hunian A, B, dan D. Operasi tersebut merupakan bagian dari langkah deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban di dalam lapas.

Pejabat tertinggi di Lapas Bojonegoro ini menjelaskan, bahwa razia dilakukan untuk memastikan tidak adanya fasilitas mewah di kamar hunian serta mensterilkan lingkungan dari barang-barang yang dilarang berada di dalam lapas.

“Kami berkomitmen menjaga lingkungan Lapas tetap aman dan kondusif. Kegiatan ini juga sebagai upaya pencegahan terhadap potensi ancaman dan gangguan keamanan,” kata Hari Winarca kepada Suarabanyuurip.com, Sabtu (11/10/2025) pagi.

Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan sejumlah barang yang tidak diperbolehkan berada di kamar hunian, antara lain, 6 batu baterai, 2 botol kaca, 3 pemotong kuku, 2 korek gas, 1 gunting, 3 set kartu remi, 1 set kartu domino, 1 gelas alumunium, 6 sendok dan garpu, 1 senjata tajam rakitan, 6 pencukur rambut, dan 1 kaca cermin.

Seluruh barang hasil temuan tersebut kemudian diinventarisasi dan dicatat dalam berita acara penggeledahan, untuk selanjutnya diamankan dan dimusnahkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Pelaksanaan razia berjalan aman, tertib, dan lancar. Kegiatan ini, lanjut Hari Winarca, juga menjadi bagian dari langkah preventif Lapas Bojonegoro dalam mendeteksi dan menangkal potensi ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan di lingkungan pemasyarakatan.

“Lapas Bojonegoro akan terus meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam rangka menjaga stabilitas keamanan serta menciptakan suasana pembinaan yang tertib dan kondusif bagi seluruh warga binaan,” tandas Hari Winarca.(fin)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait