Jadi Lokasi Stasiun Pipa Minyak Blok Cepu, Desa Kalirejo Bojonegoro Terima Manfaat

Stasiun Pipa Minyak Banyu Urip di Desa Kalirejo.
Stasiun Pipa Minyak Banyu Urip, Blok Cepu, di Desa Kalirejo, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.(arifin jauhari)

SuaraBanyuurip.com — Arifin Jauhari

Bojonegoro — Lapangan minyak dan gas bumi (Migas) Banyu Urip, Blok Cepu, mengalirkan minyak mentah yang diproduksi melalui jalur pipa sebelum menuju ke Kapal Alir Muat Terapung atau Floating Storage Offloading (FSO) Gagak Rimang.

‎Setiap hari, minyak mentah ini mengalir dari Lapangan Banyu Urip di Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, menuju ke lepas pantai Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Pipa ini melintasi 56 desa di dua kabupaten sepanjang 72 kilometer (km).

‎Desa Kalirejo, Kecamatan Bojonegoro, adalah salah satu desa yang dilintasi jalur pipa dari fasilitas pemrosesan minyak mentah yang dikelola oleh ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) di Lapangan Banyu Urip dan Kedung Keris.

‎”Kami mendapat banyak manfaat dari EMCL, desa kami tak hanya dilalui jalur pipa, tapi Stasiun Pipa Banyu Urip juga ada di sini,” kata Sekretaris Desa (Sekdes) Kalirejo, Weli Teguh Saputra kepada Suarabanyuurip.com, Senin (17/11/2025).

Sekdes Kalirejo, Weli Teguh Saputra.
Sekdes Kalirejo, Weli Teguh Saputra.(arifin jauhari)

‎Stasiun Pipa Banyu Urip, kata Weli, berlokasi di Rukun Tetangga (RT) 01, Rukun Warga (RW) 01, Desa Kalirejo. Persisnya menempati Tanah Kas Desa (TKD). Jalur pipa yang melintasi Desa Kalirejo termasuk Stasiun Pipa Banyu Urip tercatat seluaa 4.826 meter persegi (m²).

‎”Yang tercatat di kami itu luasan di luar tanah pribadi,” ujar Weli.

‎Sepanjang catatan dia, EMCL telah berkontribusi memberikan manfaat ke Desa Kalirejo melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Antara lain bantuan sarana dan prasarana pendukung kegiatan olahraga pada 2021, bantuan infrastruktur pengadaan air bersih pada 2022, bantuan jalan lingkungan pada 2023, Ruang Terbuka Hijau (RTH) 2024, dan bantuan untuk lapangan voli dan jogging track di taman desa pada 2025.

Jalur pipa minyak Banyu Urip, Blok Cepu, di Desa Kalirejo.
Jalur pipa minyak Banyu Urip, Blok Cepu, di Desa Kalirejo, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.(arifin jauhari)

‎Ini sejalan dengan semangat warga desa yang ikut menjaga keselamatan dan keutuhan pipa itu sendiri dengan menghindari aktivitas yang berpotensi merusak. Misalnya menghindari kegiatan pembakaran, penanaman tanaman keras, dan kendaraan bermuatan berlebihan yang melintas di atas atau dekat jalur pipa.

‎”Program yang kami terima sangat bagus manfaatnya, harapan kami, ke depannya EMCL dapat terus berkontribusi untuk Desa Kalirejo,” ungkapnya.

Infrastrukur air bersih Program dari EMCL di Desa Kalirejo.
Infrastrukur air bersih Program dari EMCL di Desa Kalirejo.(arifin jauhari)

‎Dikonfirmasi secara terpisah, External Engagement & Socioeconomic Manager EMCL, Tezhart Elvandiar, membenarkan adanya Stasiun Pipa Banyu Urip di Desa Kalirejo. Panjang pipa mencapai 1.029 meter.

‎Dukungan program infrastruktur berupa pembangunan ruang terbuka hijau berupa pengurukan tanah (dasar), jogging track, dan lapangan bola voli merupakan program sejak 2023-2025.

‎“Kami sangat menghargai dukungan dan kolaborasi yang kuat dari pemerintah daerah dan masyarakat dalam menjaga keselamatan jalur pipa,” tandas Etang, sapaan akrab Tezhart Elvandiar. (fin)

Pos terkait