Petani Milenial Bojonegoro Dilatih Bertani Produktif

Petani milenial Bojonegoro.
Pejabat DKPP Bojonegoro dan Owner Laskar Buah Muhadi memberikan pelatihan peningkatan kapasitas bagi petani milenial di Desa Bendo, Kecamatan Kapas.

SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro

Bojonegoro – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bojonegoro menggelar pelatihan tematik calon petani milenial di Desa Bendo, Kecamatan Kapas, Selasa (18/19/2025). Petani rata-rata berusia muda tersebut dilatih untuk menggunakan metode bertani yang lebih efisien dan produktif.

Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Manusia (SDM) dan Pemberdayaan DKPP Kabupaten Bojonegoro, Zainul Ma’arif mengatakan, pelatihan ini diperuntukkan bagi generasi milenial yang ingin meningkatkan kapasitas berusaha tani.

“Peserta dibekali pengetahuan dan keterampilan implementasi teknologi pertanian. Termasuk metode bertani yang efisien dan produktif untuk meningkatkan daya saing,” kata Zaenul sapaan akrabnya.

Petani milenial.
Petani milenial saat antusias mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas.

Dia berharap dari hasil pelatihan ini nantinya bisa lahir generasi milenial yang sukses di Bojonegoro. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro juga berupaya mendorong adanya kelompok petani milenial dan asosiasi yang dapat mendukung dalam peningkatan kapasitas dan kesejahteraan petani.

“Syarat untuk membentuk sebuah kelompok antara lain anggotanya 20 sampai 25 orang. Jadi untuk petani muda bisa bergabung untuk menjadi petani milenial. Dengan membuat kelompok tersebut,” jelasnya.

Owner Laskar Buah Bojonegoro, Muhadi mengaku bangga melihat antusias anak muda yang tertarik di pertanian. Namun petani muda wajib memiliki pola pikir besar, yakni membangun sebuah sistem dan meningkatkan pendapatan petani.

“Terutama memiliki jaringan mitra, bisa jaringan kelompok, dan asosiasi. Tapi butuh proses, dan pasti tidak berjalan mulus, ada kendala dan semua orang pasti mengalaminya,” terangnya.(jk)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait