SuaraBanyuurip.com — Arifin Jauhari
Bojonegoro — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Bojonegoro mengingatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa Timur, agar benar-benar mewaspadai potensi gagal bayar di penghujung Tahun Anggaran 2025. Peringatan ini disampaikan mengingat tekanan belanja yang besar, sementara realisasi anggaran hingga triwulan IV belum menunjukkan progres maksimal.
Ketua DPD Golkar Bojonegoro, Ahmad Supriyanto, menegaskan, bahwa sebagai partai pendukung pemerintah daerah, Golkar berkewajiban memberi peringatan dini atas kondisi fiskal yang perlu diantisipasi sejak sekarang.
“Kami selalu mendukung pemerintah, tetapi dua hal harus diingatkan, antisipasi gagal bayar dan percepatan realisasi anggaran tanpa mengorbankan kualitas,” kata Ahmad Supriyanto kepada Suarabanyuurip.com, Senin (1/12/2025).
Pria yang juga anggota Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bojonegoro itu menyebut, target realisasi APBD 2025 sebesar 84 persen setara Rp6,5 triliun dari total APBD Rp7,8 triliun mesti dipacu lebih agresif menjelang tutup tahun. Namun ia mengingatkan, percepatan itu jangan sampai menurunkan mutu pekerjaan di lapangan.
Berdasarkan data Nota Keuangan Raperda APBD 2026, realisasi belanja daerah hingga 31 Oktober 2025 baru mencapai 46,19% atau sekitar Rp3,6 triliun dari total belanja Rp7,8 triliun. Realisasi belanja modal bahkan baru 11,21% yang menunjukkan banyak proyek fisik berisiko tidak selesai tepat waktu.
Di sisi pendapatan, realisasi hingga akhir Oktober 2025 tercatat 87,97%, atau Rp5,08 triliun, sementara ketergantungan pada dana transfer pusat tetap tinggi, mencapai 76,20% dari total pendapatan.
Kondisi ini, menurut Ahmad Supriyanto, harus menjadi perhatian serius agar beban kewajiban pembayaran kegiatan tidak menumpuk di akhir tahun dan memicu terjadinya gagal bayar.
“Kami berharap pemkab segera melakukan langkah-langkah konsolidatif dengan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), terutama OPD yang belanjanya rendah, agar penyerapan anggaran berjalan sesuai jadwal dan sesuai regulasi,” tandasnya.(fin)





