SuaraBanyuurip.com – Ririn Wedia
Bojonegoro – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, mematenkan Tari Thengul sebagai hasil kreasi putra daerah. Hal ini untuk menangkal budaya barat sekalugus mengenalkan budaya asli Bojonegoro kepada ekspatriat yang sedang melakukan aktifitas di proyek migas.
Kepala Bidang Pengembangan dan Pariwisata Kebudayaan Disbudpar Bojonegoro, Suyanto, menegaskan, telah berupaya untuk terus mengenalkam Tari Thengul ke khalayak umumn baik dalam maupun luar Bojonegoro.
“Kami sudah membawa Tari Thengul ke beberapa Kabupaten salah satunya Kediri, dan mereka terkesan sekali dengan pentas seni yang disuguhkan,” kata dia, mengungkapkan.
Agar Tari Thengul bias lebih diterima, Disbudpar telah berkoordinasi dengan beberapa hotel di Bojonegoro yang sering menampilkan tari-tarian sebagai acara pembuka ataun pada saat ada tamu negara atau tamu penting lainnya.
“Apalagi jika ada acara yang diselenggarakan oleh operator migas, kami berharap mereka menampilkan Tarian Thengul,” ujar Suyanto, semangat.
Menurut dia, tidak hanya Tari Thengul saja, tapi juga wayang Thengul yang sejak jaman nenek moyang telah menjadi tontonan masyarakat akan dikembangkam dan dilestarikan oleh Pemkab Bojonegoro.
“Semoga semua pihak mendukung program kelestarian budaya daerah di Bojonegoro ini,” harap Suyanto.(rien)