SuaraBanyuurip.com – Ririn Wedia
Bojonegoro – Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Bojonegoro, Jawa Timur, akan menyediakan 500 kantong darah untuk mengantisipasi permintaan darah selama Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah.
“KIta mengantisipasi kelangkaan stok darah hingga 10 hari pasca lebaran,” kata Sekretaris PMI Cabang Bojonegoro, Suko H Widodo, Sabtu (9/6/2018).
Diprediksi kelangkaan terjadi karena para pendonor masih merayakan Hari Raya Idul Fitri sehingga dipastikan sepi. Oleh karena itu, pihaknya sudah mengantisipasi sejak bulan puasa ini.
Data di PMI Bojonegoro, hingga saat ini ada 1.579 kantong darah di Unit Transfusi Darah (UTD) untuk golongan darah A, B, AB dan O.
“Hingga pertengahan bulan Ramadhan sampai lebaran nanti, kondisi stok darah masih mencukupi,” tegasnya.
Selama bulan puasa kegiatan donor darah tetap berlanjut, sehingga stok darah aman hingga lebaran.
Untuk stok darah yang tersedia, yaitu untuk golongan darah A mencapai 318 unit kantong. Golongan darah B sebanyak 545 kantong. Untuk golongan darah O jumlahnya mencapai 628 kantong.
Sedangkan darah dengan golongan AB jumlahnya 88 kantong. Total stok darah yang ada mencapai 1.579 kantong.
“Setiap harinya, kami membuka layangan mobile PMI dengan 4 titik lokasi untuk memfasilitasi bagi pendonor yang ingin mendonorkan darahnya di bulan puasa ini,” ungkapnya.
Di bulan puasa ini mayoritas pendonor didominasi pendonor baru. Sedangkan untuk yang sudah menjadi anggota juga ada tapi tidak sebanyak di bulan biasa. Sebelum mendonorkan darahnya, pendonor dicek terlebih dahulu kesehatannya.
“Alhamdulillah setiap harinya dari 4 titik itu mendapatkan 30 hingga 40 kantong darah yang terkumpul,†jelasnya.(rien)