Peringatan Donor Darah Sedunia, PMI Bojonegoro Gelar “Donor Bareng Bupati”

PMI Donor Darah.
PERESMIAN : Bupati Bojonegoro diwakili Asisten I Djoko Lukito, Ketua PMI Jatim, H. Imam Utomo, Ketua PMI Bojonegoro, dr. Ahmad Hernowo Wahyu Utomo, dan Forkopimda, di depan gedung UPD PMI Bojonegoro.(arifin jauhari)

SuaraBanyuurip.com — Arifin Jauhari

Bojonegoro — Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim) menggelar kegiatan bertajuk “Donor Bareng Bupati”. Agenda dalam rangka peringatan Hari Donor Darah Sedunia ini digelar selama tiga hari, 23-25 Juni 2025. Mengusung tema “Donor Darah Memberi Harapan Bojonegoro Bahagia, Makmur, Membanggakan”.

Acara yang dihelat di Gedung Unit Pengelola Darah (UPD) PMI Kabupaten Bojonegoro ini tak hanya donor darah, sebab sekaligus dirangkai dengan penandatanganan nota kesepakatan, pemberian penghargaan kepada para pendonor, dan peresmian gedung ini, Rabu (25/6/2025).

Hadir dalam perjamuan, Bupati Bojonegoro diwakili oleh Asisten I Djoko Lukito, Ketua PMI Jatim, H. Imam Utomo beserta jajaran, Ketua PMI Bojonegoro, dr. Ahmad Hernowo Wahyu Utomo bersama pengurus, para direktur rumah sakit, ketua organisasi keagamaan dan organisasi kemasyarakatan, para sukarelawan, dan pendonor.

PMI donor darah
Ketua PMI Jatim, H. Imam Utomo (bertopi merah), dan Ketua PMI Bojonegoro, dr. Ahmad Hernowo Wahyu Utomo (berudeng samin), bersama para stakeholder menunjukkan nota kesepakatan bersama yang telah tertanda tangan.(arifin jauhari)

Ketua PMI Kabupaten Bojonegoro, dr. Ahmad Hernowo Wahyu Utomo, mengatakan, bahwa gedung UPD yang diresmikan merupakan pusat pelayanan pengelola darah yang ada di Kabupaten Bojonegoro. Ia berharap momen itu menjadi penanda untuk meningkatkan mutu pelayanan darah bagi seluruh masyarakat.

“Hari ini adalah puncak acara rangkaian peringatan Hari Donor Darah Sedunia, selama dua hari kemarin telah memperoleh 300 kantong darah, dan insyallah hari ke tiga ini menyentuh 400 sampai 500 kantong,” katanya menyampaikan laporan kegiatan.

Ketua PMI Jatim, H. Imam Utomo menyampaikan, bahwa tugas PMI sebagai organisasi kemanusiaan adalah menolong, mengumpulkan darah, dan menyampaikan kepada masyarakat atau manusia yang membutuhkan. Ini adalah tugas pelayanan yang harus optimal.

PMI donor darah
Ketua Cabang Persudaraan SH Terate, Kabupaten Bojonegoro, Wahyu Subakdiono menandatangani nota kesepakatan bersama dengan PMI Bojonegoro.(arifin jauhari)

Oleh karena itu, maka kemudian dibangunlah unit-unit donor darah (UDD) di masing-masing kabupaten dan kota. Namun perihal membangun UDD harus memenuhi syarat yang telah ditetapkan.

“Saya berterima kasih kepada UDD kabupaten/kota yang unitnya stand by baik, seperti Bojonegoro, Surabaya, dan lainnya,” ucap mantan Gubernur Jatim ini.

Sementara itu, kalender penandatanganan kesepakatan bersama, yakni antara PMI bersama dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI), Asosiasi Kepala Desa (AKD), Dinkes, PT Kareb Alam Sejahtera, PSHT, Pagar Nusa, Polres, Kodim, serta Bupati Bojonegoro diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan.

Seremoni ditutup dengan gunting pita simbol peresmian gedung UPD PMI Kabupaten Bojonegoro, oleh Ketua PMI Jatim H. Imam Utomo bersama sama perwakilan Bupati Bojonegoro dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).(fin)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *