SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – Stasiun Bojonegoro Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya belum memiliki fasilitas pemeriksaan GeNose C19 bagi calon penumpang. Sehingga calon penumpang di Stasiun Bojonegoro, Jawa Timur tetap menggunakan surat sehat saat bepergian menggunakan kereta api.
Kepala Stasiun Bojonegoro Agus Widodo mengatakan, belum memiliki alat deteksi Covid-19 bagi calon penumpang di Stasiun Bojonegoro. Hal itu, disebabkan karena kebijakan PT Kereta Api Indonesia di setiap stasiun berbeda.
“Kalau di Stasiun Bojonegoro belum ada kebijakan memakai GeNose C19 atau alat deteksi Covid-19,” ungkapnya, Jumat (5/3/2021).
Dia mengatakan, sebenarnya menggunakan alat deteksi Covid-19 bagi calon penumpang lebih memudahkan penumpang ketika melakukan perjalanan menggunakan kereta api (KA). Namun, fasilitas GeNose C19 bagi calon penumpang KA belum tersedia.
“Kalau di stasiun lain sudah ada alat deteksi Covid-19. Seperti di Stasiun Pasar Turi, dan Stasiun Malang,” kata Agus.
Sehingga, lanjut dia, calon penumpang KA di Bojonegoro harus tetap menggunakan keterangan sehat dari puskesmas. Yakni, seperti calon penumpang harus membawa surat sehat, tes rapid, dan tes swab saat melakukan perjalanan menggunakan KA.(jk)