SuaraBanyuurip.com – Arifin Jauhari
Bojonegoro – Hari lahir (Harlah) Lesbumi ke 88 Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, diperingati dengan sederhana, dan penuh guyub seduluran. Kegiatan yang dihelat di Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Bojonegoro, Jalan Ahmad Yani, Jumat (25/3/2022) mengusung bentuk musik “parking”.
Menurut Ketua Lesbumi Bojonegoro, M. Fauzy Zamzam, acara ini memang dihajatkan sebagai forum silahturahmi. Sekaligus pemanasan untuk tampil dalam acara akbar Harlah Lesbumi Jawa Timur.
“Lesbumi Bojonegoro tampil hari Minggu (27/3/2022) lusa di Lapangan Sidoarjo. Kami mengusung bentuk musik “parking” yang sudah biasa kami gelar di Bojonegoro,” katanya kepada SuaraBanyuurip.com
Beberapa seniman terlihat turut serta memeriahkan acara di Lantai II Kantor PC NU, antara lain Mintono, No Kidin, Hery, Siswo, Agus Sigro, Arieyoko, dan sejumlah seniman lainnya.
“Lesbumi Bojonegoro memang lebih banyak bergerak dalam bidang sosial, seni dan budaya. Sebagai upaya untuk menjaga budaya lokal dan tradisi,” ujar Fauzy.
Sementara itu, mewakili Pengurus Harian PC NU Bojonegoro, M. Rosyid menegaskan, bahwa seni budaya lokal adalah akar bagi bangsa Indonesia.
“Ratusan budaya yang ada di Nusantara ini, adalah kekayaan tidak bernilai. Demi kejayaan NKRI yang tercinta,” tegasnya.(fin)