SKK Migas Targetkan Tanam 1,65 Juta Pohon di Tahun 2022

22755

SuaraBanyuurip.com – d suko nugroho

Jakarta – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menargetkan dapat melaksanakan program penanaman pohon di tahun 2022 sebanyak 1,65 juta pohon. Penanaman pohon secara masif ini untuk memastikan keberlanjutan lingkungan dalam rangka mendukung rencana strategis Indonesia Oil and Gas (IOG) 4.0 dalam mencapai target peningkatan produksi migas tahun 2030.

“Renstra IOG 4.0, bahkan secara spesifik dalam Program Charter 6B telah memiliki program Low Carbon Initiative yang berisikan antara lain action plan untuk pengelolaan energi yang lebih efisien dan ramah lingkungan, zero flaring, menurunkan emisi kebocoran, penghijauan dan reforestration serta CCS/CCUS. Oleh karena itu, kegiatan penanaman mangrove ini merupakan bagian dari SKK Migas dan industri hulu migas melakukan langkah nyata dalam penghijauan untuk kontribusi terhadap lingkungan berkelanjutan,” kata Kepala SKK Migas kata Dwi Soetjipto saat penanaman pohon mangrove di Banyu Urip Gresik yang merupakan daerah binaan Kontraktor kontrak Kerja Sama (KKKS) Saka Indonesia Pangkah Limited (SIPL) pekan terakhir Maret 2022 lalu.

Dwi menyampaikan bahwa target penanaman pohon di tahun 2022 ditetapkan lebih tinggi dan meningkat sebesar 35% dibandingkan capaian penanaman pohon tahun 2021 sebanyak 1,2 juta pohon. Hal ini merupakan bentuk komitmen industri hulu migas yang memiliki stigam sebagai industri fosil penghasil emisi karbon. Namun seiring paradigma baru untuk lebih mendukung keberlanjutan lingkungan, maka kegiatan penanaman pohon dilakukan sebagai upaya pemulihan lingkungan di sekitar wilayah operasi dan sekaligus menangkap emisi karbon.

Baca Juga :   Akan Distribusikan 6.740 Paket Konverter Kit di Jabanusa

“Dimasa depan sektor migas tetap akan terus memegang peranan penting untuk mendukung perekonomian nasional, seiring upaya-upaya meningkatkan produksi untuk mencapai target 2030 akan diikuti kegiatan untuk menurunkan atau meng-offset emisi karbon. Karena apa yang kita lakukan hari ini dapat memberikan manfaat dan legacy di masa depan,” tegas Dwi dalam keterangan tertulisnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan SKK Migas Jawa, Bali dan Nusa Tenggara (Jabanusa) Nurwahidi menambahkan target penanaman pohon di sekitar wilayah operasi SIPL mencapai 50.000 pohon di tahun 2022. Diharapkan jumlah ini dapat pula menjadi target dari 10 KKKS yang berada di Jawa Timur, sehingga jika bisa direalisasikan maka ada potensi penanaman 500.000 pohon dari wilayah Jabanusa.

“Jika komitmen yang sama bisa dilakukan di KKKS lain diseluruh Indonesia, maka target 1,65 juta penanaman pohon di 2022 akan bisa direaliasikan,” jeles Nurwahidi.

Pada kesempatan yang sama, Kepala DInas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik Mokh Najikh menyampaikan ucapakan terima kasih atas dukungan SKK MIgas dan SAKA untuk menjaga lingkungan.

Baca Juga :   Linmas Mojodelik Sweeping Mobil Rekanan Tripatra

“Apa yang Pak Dwi hari ini lakukan, sekian tahun akan ada hasilnya untuk wisata dan penelitian. Saya menyampaikan pesan ke warga bagaimana dapat membuat tamu nyaman dan berlama-lama, sehingga akan semakin banyak pula manfaat yang diperoleh oleh warga,” pungkasnya.

Pada kesempatan tersebut, Kepala SKK Migas bersama rombongan dan manajemen SIPL melakukan penanaman pohon mangrove serta melakukan kunjungan di area pembibitan mangrove yang kapasitas pembibitan mencapai 30.000 bibit pertahun. Bibit mangrove tidak hanya ditanam di area Mangrove Center di Ujung Pangkah, tetapi juga dibeli oleh berbagai perusahaan untuk program penghijauan di daerah-daerah lainnya.(suko)


» Klik berita lainnya di Google News SUARA BANYUURIP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *