SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – Masyarakat Desa Mojodelik Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menggelar sedekah bumi untuk melestarikan adat-istiadat leluhur. Warga di ring satu lapangan minyak Banyu Urip, Blok Cepu itu berbondong-bondong menuju areal pemakaman desa untuk menggelar doa bersama. Warga juga membawa hasil bumi seabagi wujud syukur.
Sedekah bumi di Desa Mojodelik dilakukan di tempat yang dikeramatkan seperti sendang dan makam. Tempat itu, dianggap sebagai cikal bakal masyarakat desa dan sangat dihormati.
Sedekah bumi dilakukan rutin setiap tahun. Tujuannya mendoakan arwah para nenek moyang. Dan melestarikan budaya adat istiadat yang ditinggalkan.
Kepala Desa Mojodelik, Yuntik Rahayu mengatakan, dengan adanya sedekah bumi bisa menciptakan kerukunan antarwarga. Selain menunjukkan rasa syukur, diharapkan warga bisa lebih rukun lagi.
“Juga, menjaga dan melestarikan adat istiadat Jawa yang sudah dilakukan turun-temurun,” katanya kepada suarabanyuurip.com, Jumat (10/6/2022).
Kades dua periode itu mengatakan, sedekah bumi di Mojodelik dilakukan di Makam Mojo, Makam Sogo, Makam Gledekan, dan di Sendang Lego setiap Jumat Pahing setelah panen raya. Dan menurut kepercayaan dan adat Jawa di cari ringkel “satu” di hitungan hari Jawa.
![Warga Mojodelik Gelar Sedekah Bumi, Doa Bersama untuk Keselamatan](https://cdns.klimg.com/newshub.id/resized/production/webp/640x/site/suarabanyuurip.com/real/2022/08/16/2634770/warga-mojodelik-gelar-sedekah-bumi-doa-bersama-untuk-keselamatan-220706g_7faf342097a4afb2c315cc83676daca3.jpg)
“Sedangkan di Makam Ledok hari Kamis setelah Jumat Pahing sedekah bumi di Sendang Lego,” katanya.
Yuntik Rahayu menjelaskan, sedekah bumi masih sama seperti di desa lainnya yakni membawa makanan tradisional atau khas desa. Misalnya seperti jadah, onde-onde, kucur, krecek/rengginang, opak, pisang dan jajan pasar yang ditaruh di jodang terbuat dari kayu jati.
“Harapannya, berkah buat masyarakat hasil pertanian yang selalu berlimpah dan kehidupan masyarakat tercukupi semua secara ekonomi dan damai, sejahtera, juga tenang,” pungkas kades perempuan pertama di Mojodelik itu.(jk)