SuaraBanyuurip.com – Arifin Jauhari
Bojonegoro – Persatuan Angkat Berat Seluruh Indonesia (Pabersi) Pengurus Kabupaten (Pengkab) Bojonegoro, menargetkan dua perak pada gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Jawa Timur (Jatim) 2022.
Ketua Pabersi Pengkab Bojonegoro, Lukman Hadi mengatakan, bahwa pihaknya telah menyiapkan dua atlet terbaiknya demi turut serta mengharumkan kabupaten penghasil minyak dan gas bumi (Migas) dari cabang olahraga angkat berat.
“Dua atlet kami turunkan untuk berjuang di nomor lomba 93 kilogram (kg) dan 66 kg,” katanya kepada SuaraBanyuurip.com, Jumat (24/06/2022).
Menurut Lukman, demikian ia karib disapa, dua lifter (atlet angkat berat) itu ialah Ahmad Alliful Pratama yang bakal mengisi di nomor lomba 93 kg dan Ahmad Sugianto yang nantinya turun di nomor lomba 66 kg tersebut merupakan atlet pemula. Keduanya belum memiliki satupun medali.
“Jadi kami tidak muluk-muluk. Targetnya bisa dapat dua medali perak. Itu sudah bagus,” ujarnya.
Disinggung mengenai apa perbedaan angkat berat dengan angkat besi. Pria yang juga menjabat Kepala Resor Pemangkuan Hutan (KRPH) Kalimati, Perhutani KPH Bojonegoro ini menjelaskan, dalam kejuaraan angkat besi ada dua angkatan yang dilombakan. Yakni snatch serta clean and jerk. Dimana atlet mengangkat barbel langsung ke atas untuk snatch, dan ditahan lebih dulu di dada untuk clean and jerk.
“Angkat besi merupakan cabang olahraga (Cabor) ketahanan yang dilakukan dengan mengangkat beban tertentu ke atas. Berbeda untuk angkat berat, cabang olahraga ini awalnya bertujuan meningkatkan kekuatan dan ketahanan maksimal,” jelasnya.
Dalam cabor angkat berat, ada tiga angkatan yang dilombakan, yaitu squat, deadlift, dan bench press. Squat adalah angkatan dimana lifter mencoba berdiri dengan meletakkan barbell di bahu. Sedangkan untuk deadlift, seorang lifter harus mengangkat barbell sampai setinggi kemaluan.
“Angkatan bench press ini fungsinya untuk menguatkan otot dada. Tekniknya, seorang lifter mengangkat barbell sambil tiduran di atas bench,” tambah pria yang juga hobi pencak silat SH Terate ini.
Meski terhitung cabor baru yang kepengurusannya bergabung ke KONI Bojonegoro tahun 2021, Lukman optimis angkat berat berpotensi meraih prestasi. Ia yakin, anak didiknya akan berjuang memaksimalkan segala kemampuan yang dimiliki.
“Mohon doanya ya,” tutupnya.(fin)