SuaraBanyuurip.com — Arifin Jauhari
Bojonegoro — Seorang pemuda asal Desa Sumbertlaseh, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Nuruhul Mukafi, mengharumkan cabang olahraga (Cabor) angkat besi dengan meraih medali perunggu dalam kejuaraan nasional (Kejurnas) 2024.
Ruhul, demikian Nuruhul Mukafi karib disapa, lahir dan besar di Bojonegoro pada 13 Desember 2004. Masih sangat muda, di usianya yang baru 19 tahun, ia mampu menorehkan sederet prestasi melalui berbagai kejuaraan angkat besi.
Pada ajang Kejurnas Junior Angkat Besi yang diikutinya di Surabaya pada 22 Oktober 2024 pekan kemarin, Ruhul turun dikelas 61 Kg. Lifter asli dari Dusun Kawis, Desa Sumbertlaseh ini mampu mengangkat 90 kg untuk angkatan pertama.
Lalu pada angkatan ke dua mampu tembus beban 95 kg, namun kala mencoba 106 kg di angkatan ke tiga lifter andalan Kota Migas, sebutan lain Bojonegoro, ini gagal. Sebaliknya, pesaingnya, atlet dari Banten mampu mengangkat beban 106 kg dan lifter dari Jambi mampu mengangkat 123 kg di angkatan ke tiga.
Kendati, dari catatan total nilai tersebut Ruhul masih bisa unggul dari kontingen Bali dengan angkatan 87 kg, Kalimantan Selatan dengan angkatan 65 kg, dan Sumbawa yang gagal di tiga angkatan, untuk itu Ruhul berhak mendapatkan medali perunggu.
Rekor yang dicatatkan Ruhul pada gelaran Kejurprov Juli yang lalu sebetulnya sangat bagus sebab mampu menyabet 3 emas di kelas 61 kg. Medali ini menjadi tiketnya dipercaya mewakili provinsi Jawa Timur di ajang Kejurnas Junior Angkat besi.
Alumnus SMK Negeri Dander ini menjawab kepercayaan itu dengan mempersembahkan 3 perunggu, sedangkan medali emas dan perak harus direlakan untuk direbut dari kontingen Jambi dan Banten.
“Semoga pada even yang lain kedepan, saya bisa meraih prestasi lebih baik,” kata remaja yang juga hobi pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate ini kepada Suarabanyuurip.com, Sabtu (26/10/2024).
Prestasi Ruhul ini direspon dengan rasa bangga oleh Ketua Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) Kabupaten Bojonegoro, Zubaidi. Karena lifter asuhannya menorehkan prestasi yang mampu membawa cabor Angkat Besi Bojonegoro ke tingkat nasional.
Sementara pelatih Ruhul, Muhammad Fauzan mengaku, persiapan untuk mengikuti kejurnas Junior ini terbilang sangat singkat yaitu 3 bulan. Pasca Kejurprov bulan Juli 2024 lalu, anak didik sekaligus adik kandungnya ini langsung latihan lagi untuk menghadapi Kejurnas Junior di Surabaya.
“Alhamdulillah meski latihan dan persiapan terbilang mepet, tapi Ruhul mampu menunjukan kemampuan terbaiknya,” ungkap Fauzan.
Terpisah, Wakil Ketua I KONI Kabupaten Bojonegoro, Tonny Ade Irawan, mengucapkan selamat atas prestasi yang berhasil diraih atlet angkat besi Nuhurul Mukafi. Ia berharap kedepan Ruhul semakin meningkat prestasinya.
“Dan tetap membawa harum nama Bojonegoro di tingkat Nasional,” harap mantan jurnalis ini.(fin)