Banyak Respon Negatif, Aplikasi MyPertamina Dapat Bintang Satu di Play Store

Aplikasi-MyPertamina

SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro

Bojonegoro – Aplikasi MyPertamina mendapatkan ulasan negatif dari netizen. Aplikasi yang diluncurkan PT Pertamina (Persero) ini mendapat 1,2 juta ulasan negatif dan positif, namun banyak nitizen yang memberikan bintang satu di playstore.

Kolom komentar di aplikasi MyPertamina berisi komentar dan kritikan dari netizen. Mereka menilai lebih efektif membeli bahan bakar dengan uang tunai, dibandingkan dengan aplikasi yang dirasa ribet.

Aplikasi MyPertamina yang pendaftarannya dilakukan 1 Juli 2022 untuk membeli Pertalite dan Solar ini dinilai semakin mempersulit masyarakat. Ulasan dari nitizen di aplikasi MyPertamina diantaranya berisi seperti di bawah ini.

Salah satunya nitizen bernama Nuriyah Djaih mengatakan, aplikasi enggak jelas terlalu memaksakan proyek berbasis aplikasi. Kesiapan sistem sangat buruk, time connection, tidak terdaftar, aplikasi lemot, dan keluar sendiri. Sistem pembayaran juga tidak fleksibel, bukan mempermudah tetapi semakin mempersulit masyarakat.

“Bagaimana nasib yang tidak mempunyai HP sedangkan membutuhkan bensin buat mencari nafkah?. Semoga bisa refleksi dan evaluasi agar tidak terkesan maksa, dipikir ulang kalo mau buat suatu sistem dikira gampang kali,” kata Nuriyah Djaih di kolom komentar yang diberinya bintang 1.

Nitizen lainnya Enrico Fortino mengatakan, sudah efektif bayar pakai uang tunai, malah buat ribet. Seharusnya, ini tuh dijadikan sebuah opsi bukan kewajiban.

“Hadeh, belum lagi masalah bug dalam aplikasi kadang force close dan pas dibuka aplikasinya putih tampilan menu munculnya lama. Emang dah kalo ada yang susah kenapa pilih yang mudah wkwkwkwk,” kata Enrico Fortino pada kolom komentar yang diberinya bintang 1.

Namun, selain ulasan negatif nitizen juga memberikan komentar positif dan memberikan bintang lima.

Tepey Coba-in Nitizen yang berkomentar positif mengatakan, mendukung program ini karena merasa nyaman membeli bahan bakar tanpa menggunakan uang tunai. Bahkan, ia menyarankan program aplikasi MyPertamina ini jangan diperuntukkan yang menerima subsidi saja.

“Saya mendukung saja program ini, era digital sudah sewajarnya toh cara seperti ini. Dibarengi pula dengan kualitas SPBU dilapangan ya supaya sinkron tanpa kendala error sistem/ maintenance,” katanya.(jk)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *