SuaraBanyuurip.com – d suko nugroho
Jakarta – Jumlah pekerja di industri hulu migas terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2020, jumlahnya tercatat sebanyak 22.609 pekerja. Sementara pada kuartal 1 2022, sudah mencapai 19.243 pekerja.
“Diperkirakan jumlah ini terua meningkat pada kuartal 2,” tegas Plt Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Mohamad Kemal dalam pernyataan tertulisnya.
Kemal menyampaikan kebutuhan SDM hulumigas saat ini menunjukan trend positif atau perlahan mengalami kenaikan. Peningkatan ini sehubungan dengan berjalannya sejumlah proyek-proyek besar sesuai dengan komitmen KKKS dalam persetujuan WPNB atau Work Plan & budget dengan KKKS.
“Tahun 2022, rencana recruitment masih akan dilakukan KKKS sesuai dengan kebutuhan operasional,” kata Kemal
Menurutnya, pada tahun 2022, ada sejumlah tantangan kerja di bidang SDM, diantaranya kelangkaan tenaga ahli (master expert migas) dan proses alih kelola untuk wilayah-wilayah kerja kontrak kerja sama yang secara langsung berpengaruh terhadap kebutuhan tenaga kerja.(suko)