KONI Bojonegoro Minta Gelaran Turnamen Wajibkan Pemain Usia Dini

Dua klub bertanding dalam pembukaan turnamen bola voli Piala Trucuk dalam peringatan HUT ke 77 RI.

Suarabanyuurip.com – d suko nugroho

Bojonegoro – KONI Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur meminta agar setiap gelaran turnamen mewajibkan menurunkan pemain usia 17 sebagai bentuk bagian pembinaan.

“Sehingga unsur pembinaan dapat,” kata Ketua KONI Kabupaten Bojonegoro Ali Mahmudi saat memberikan sambutan pada pembukaan bola voli Piala Kepala Desa Trucuk Sabtu malam (20/8/2022) di desa setempat.

Ali menuturkan dalam setiap turnamen setiap tim yang ikut wajib menyertakan beberapa pemain di bawah usia17.

“Setidaknya menurunkan satu atau dua pemain usia 17,” ucap Ali dalam keterangan tertulisnya.

Dia melihat pada peringatan Agustusan (Kemerdekaan RI, red) tahun ini banyak sekali turnamen digelar. Bahkan pagelaran sendiri dilakukan di desa-desa yang tersebar di Bojonegoro.

“Namun sifatnya hanya hiburan bukan pembinaan,” tegasnya.

Untuk itu, lanjut dia, jika dalam setiap turnamen ada aturan menyertakan dan menurunkan pemain di bawah usia 17 akan memberikan kesempatan pemain usia dini untuk berkembang. Selain itu mereka juga akan memiliki jam terbang yang cukup.

“Skill dan mentalnya akan terasah karena itu saya minta ketua PBVSI bisa memberikan formulanya,” ungkapnya.

Ali meminta pelibatan atlet usia 17 dalam setiap gelaran turnamen ini bukan hanya untuk olahraga bola voli, namun semua cabang olahraga. Baik itu tingkat RT maupun desa.

“Jangka panjangnya akan bisa muncul bibit pemain potensial,” pungkas mantan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Bojonegoro ini.

Menanggapi hal itu, Ketua PBVSI Bojonegoro Nurjzaeni menyatakan akan membuat formula aturan agar setiap gelaran turnamen melibatkan pemain di bawah usia 17.

“Ini masukan dan saran yang bagus,” katanya.

Ketua panitia turnamen sekaligus Kepala Desa Trucuk, Sunoko menambahkan, ada 50 tim dari dalam dan luar Bojonegoro yang bertanding dalam turnamen tersebut. Turnamen akan berlangsung sampai 16 September 2022 nanti.

“Ada dari Tuban dan Blora Jawa Tengah,” pungkasnya.(suko)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *