Suarabanyuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – Masyarakat Desa Sukowati, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menggelar sedekah bumi untuk mensyukuri hasil bumi. Sedekah bumi ini sudah dilakukan rutin oleh warga Sukowati untuk menghormati para leluhur.
Sedekah bumi di Desa Sukowati dilakukan di punden atau tempat yang dikeramatkan. Tempat itu terdapat makam, yang dianggap sebagai cikal bakal masyarakat desa dan sangat dihormati.
Namun, sedekah bumi di Desa Sukowati, terbilang unik. Karena, setiap dukuhan tidak melakukan sedekah bumi secara bersamaan. Namun, berbeda seperti hari dan tanggal meskipun tempatnya sama. Jadi mereka bergantian.
Kepala Desa Sukowati Amik Rohadi mengatakan, tujuan sedekah bumi yakni mendoakan arwah para nenek moyang. Selain itu juga untuk melestarikan budaya adat istiadat yang rentan digerus zaman.
“Dengan adanya sedekah bumi bisa menciptakan kerukunan antarwarga. Selain menunjukkan rasa syukur, diharapkan warga bisa lebih rukun lagi,” katanya, Sabtu (27/8/2022).
Dia mengatakan, sedekah bumi merupakan rasa syukur kepada sang pencipta. Dengan diberikannya hasil bumi yang cukup melimpah.
“Bersyukur dengan bentuk sedekah bumi. Tujuannya adalah sedekah, yang pahalanya ditujukan kepada sesepuh Desa Sukowati yang sudah meninggal mendahului kita. Terkhusus untuk para Pejuang yang “Babat Alas” di Desa Sukowati ini,” katanya.
Tokoh agama Desa Sukowati Munawar menjelaskan, sedekah bumi menjadi tuntunan bagi kehidupan manusia. Karena, setiap apa yang dilakukan manusia semua tidak lepas dari bumi.
“Seperti di antaranya mencari makan, bertahan hidup, dan mati pun akan kembali ke dalam bumi. Dan sedekah bumi, menjadi wujud rasa syukur kami,” ungkapnya.(jk)