Suarabanyuurip.com – d suko nugroho
Tuban – Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Tuban Sudarmaji menyampaikan, maraknya bencana alam akhir-akhir ini membuat semua pihak harus bisa mengantisipasinya. Salah satu upayanya adalah dengan pelatihan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB).
“Mengapa kita adakan kegiatan SPAB, dikarenakan akhir-akhir ini di Tuban telah beberapa kali terjadi bencana. Kegiatan ini untuk mengetahui cara mencegah bencana-bencana tersebut,” ungkap Sudarmaji
SPAB kali ini menyasar ke SMAN 1 Plumpang, di Jalan Raya Pakah – Plumpang, Sundulan, Gesing, Tuban. Pelaksanaannya diadakan pada Selasa-Rabu, 18-19 Oktober 2022. Rachmad S. Kimiawan, Andreas Eko Muljanto, dan Nurul Wachida dari SRPB Jatim menjadi fasilitator kegiatan ini.
Tenaga Ahli BPBD Jatim Suban Wahyudiono mengatakan, dari berbagai potensi ancaman bencana di Jatim, bencana hidrometeorologi yang paling dominan.
“Penanganan bencana dulu dikenal dengan respon, yakni bila terjadi bencana baru melakukan tindakan. Saat ini harus dilakukan sebelum terjadinya bencana. Sifatnya preventif. SPAB ini adalah salah satu tindakan preventif yang perlu dilakukan,” jelas Suban yang juga membuka kegiatan SPAB.
Sementara, Kepala SMAN 1 Plumpang
Sri Mira mengatakan, pelatihan SPAB dapat digunakan sebagai materi pencegahan atau bisa meminimalisir bencana. “Diharap para murid beserta guru dapat membagi informasi yang sangat berguna bagi sesama,” katanya.
Apalagi, lanjutnya, di SMAN 1 Plumpang rawan bencana banjir. Pernah terjadi pagar sekolah roboh diterjang banjir.(suko)