Suarabanyuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – Pasha Bagus Pratama patut berbangga. Meski baru pertama kali mengikuti Festival Dalang Cilik di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, ia mampu memukau dewan juri.
Pelajar asal Desa Pelem, Kecamatan Purwosari itu berhasil meraih juara pertama di Festival Dalang Cilik tingkat sekolah menengah pertama (SMP) yang digelar Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro.
Pasha memang semenjak kecil sudah memiliki bakat mendalang. Bakat tersebut muncul, bermula saat ia sering melihat tampilan wayang kulit di YouTube.
Dari situ Pasha tertarik dengan dunia pewayangan. Kebetulan dia juga belajar ke salah satu dalang bernama Mbah Ruju asal Desa Sengon, Kecamatan Ngambon. Apalagi dalam mengikuti lomba dalang cilik yang diadakan Dinas Pendidikan Bojonegoro ini persiapan Pasha terbilang mendadak, hanya enam kali latihan saja.
“Persiapannya mendadak, latihannya pun hanya enam kali selama seminggu itu saja,” kata Siti Muanifah, Guru Pembimbing Pasha.
Tidak ada kesulitan dalam berlatih karena pelajar kelas 7 SMP itu sudah mahir mendalang. Namun, Pasha harus menceritakan kisah wayang yang tidak ada di dalam kisah pewayangan.
“Itu yang menjadi kendala karena harus mengarang cerita baru,” katanya, Jumat (2/12/2022).
Muanifah menjelaskan, peserta Festival Dalang Cilik diwajibkan menceritakan tentang Srikandi Mbangun Kahyangan yang ada kaitannya dengan Kabupaten Bojonegoro. Tentu ini hal yang baru dan menjadi tantangan dari para peserta yang mengikuti lomba dalang cilik ini terutama Pasha.
Uniknya, Pasha sendiri saat tampil lomba juga diiringi oleh kelompok karawitan atau panjak anak. Kelompok ini pun mendapat perhatian lantaran dimainkan oleh anak-anak.
“Pengiringnya atau para penabuh gamelan juga terdiri dari anak-anak,” kata Guru Bahasa Jawa SMPN 1 Purwosari itu.
Nah, meski dari waktu latihan yang sangat mepet dan persiapan mendadak, Pasha mampu meraih juara pertama di Festival Dalang Cilik tingkat sekolah menengah pertama.
“Lomba ini pertama kali diikuti oleh Pasha yang sebelumnya, hanya tampil di rumah untuk belajar,” katanya.
Dia menambahkan, dengan memperoleh juara pertama Festival Dalang Cilik semoga Pasha bisa memotivasi siswa lain untuk berprestasi. Baik berprestasi di bidang akademik maupun non akademik yang penting bisa mengharumkan nama sekolah.
“Jadi akademik dan non akademik harus diseimbangkan. Baik mendalang atau berprestasi di bidang olahraga sama bagusnya,” katanya.
Sebagai informasi, juara II Festival Dalang Cilik tingkat Kabupaten Bojonegoro diraih Azel Zandra Dacfaoza Alwinfa pelajar asal SMPN 1 Sukosewu, dan juara III disabet Irham Bungsu Perkasa dari SMPN 1 Padangan. Festival Dalang Cilik tingkat SMP digelar di aula Dinas Pendidikan Bojonegoro Jalan Pattimura, Kamis (1/12/2022).(jk)