Suarabanyuurip.com – Joko Kuncoro
Tuban – Operator Lapangan Minyak Banyu Urip, Blok Cepu, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) mensosialisasikan zona keselamatan dan keamanan Floating Storage and Offloading (FSO) Gagak Rimang, Jumat (9/12/2022). Sosialisasi diberikan kepada nelayan di Kecamatan Palang dan Lohgung, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Community Relations Supervisor EMCL, Beta Wicaksono mengatakan sosialisasi bertujuan meningkatkan pemahaman para nelayan untuk saling menjaga keselamatan bersama. Diharapkan para nelayan saling mengingatkan untuk tidak mendekati zona terlarang Floting Storage and floding (FSO).
Beta mengatakan, dalam sosialisasi ini pihaknya menggandeng lembaga swadaya masyarakat (LSM) mitra Pusat Inkubasi Bisnis (PIB) dan Lembaga Informasi dan Komunikasi Masyarakat Banyuurip Bangkit (LIMA 2B). Juga berkolaborasi dengan para pihak, termasuk para nelayan di Kecamatan Palang Tuban dan Loh Gung Lamongan yang biasa melakukan aktifitas mencari ikan diskitar FSO Gagak Rimang.
“Kami sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas dukungan pemerintah, masyarakat maupun nelayan yang selama ini bersama-sama menjaga keamanan dan keselamatan operasi FSO Gagak Rimajg,” ujarnya.
Perwakilan SKK Migas Jabanusa Amni Nadya berharap melalui sosialisasi ini dapat lebih meningkatkan komunikasi dan silaturahim dengan para pemangku kepentingan, serta menumbuhkan kesadaran bersama untuk bersama-sama ikut menjaga FSO Gagak Rimang.
“Karena keselamatan dan keamanan menjadi prioritas utama dalam kegiatan hulu migas. Jadi mari kita bersama-sama menjaga fasilitas negara ini,” pesan Amni.
Selain melakukan sosialisasi zona keamanan dan keselamatan FSO Gagak Rimang, dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan program penghijauan dengan melakukan penanaman mangrove bersama di pantai Joko Mursodo Desa Lohgung, Kecamatan Brondong, kabupaten Lamongan, serta pembagian bantuan alat keselamatan bagi nelayan.
Kepala Desa (Kades) Lohgung, Moh. Abdun Nasir, juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mendekati FSO Gagak Rimang demi keselamatan bersama khususnya para nelayan.
“Atas nama pemerintah desa dan masyarakat, saya mengucapkan berterima kasih kepada SKK Migas – EMCL yang telah memberikan edukasi kepada para nelayan dan bantuan pohon mangrove serta cemara laut untuk program penghijaun di pantai Joko Mursodo desa Loh Gung,” ujarnya.(jk)