Potensi Migas Andaman Menjanjikan

Penemuan cadangan migas di Migas Timpan - 1 di Blok Andaman.

Suarabanyuurip.com – d suko nugroho

Jakarta – Potensi migas di wilayah kerja Andaman di perairan Aceh cukup signifikan, meski tidak sebesar Blok Masela. Total sumber daya di area Andaman diperkirakan sebesar 4.865 MMBOE.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji mengatakan, wilayah kerja Andaman terdiri dari WK Andaman I, II, III dan South Andaman. Pengeboran Timpan-1 di WK Andaman II telah selesai dilakukan dan mengalirkan gas sebesar 27 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) dan 1.884 barel kondensat per hari (BCPD).

“Penemuannya cukup signifikan. Kalau dilihat tidak sebesar Masela. Bisa dibilang separuh Masela. Tapi itu kan baru (hasil) Andaman II, masih ada Andaman I dan South Andaman,” kata Tutuka.

Dijelaskan, saat ini sedang dilaksanakan seismik Andaman II seluas 3.620 km2 dan pada tahun 2023 akan dilakukan tajak sekitar 3 sumur di area Andaman yaitu Halwa dan Timpan 2 di Andaman II, serta Layaran di South Andaman.

Menurut data, lanjut Tutuka, total sumber daya di area Andaman diperkirakan sebesar 4865 MMBOE yaitu discovery: 260, prospect: 1970 dan lead: 2635. Andaman I dikelola oleh KKKS MP (80%) dan Premier Oil/Harbour Energy (20%), ditargetkan onstream 20230. Sedangkan Andaman II dikelola Premier Oil/Harbour Energy (40%), MP (30%) dan BP (30%), ditargetkan onstream 2028.

Baca Juga :   Pertamina Dipercaya Kelola Blok Rokan

Sementara, tambah Tutuka, Andaman III dikelola Repsol (51%) dan Petronas (49%). South Andaman dikelola MP(80%) dan Premier Oil/Harbour Energy (20%), serta ditargetkan onstream tahun 2030.

Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto sebelumnya menyampaikan, keberhasilan penemuan cadangan migas di Blok Andaman II ini merupakan komitmen bersama untuk mendorong eksplorasi di tahun 2022 yang lebih masif dibandingkan tahun lalu. Penemuan tersebut akan memberikan kontribusi bagi upaya pencapaian target 2030 yaitu produksi minyak 1 juta BOPD dan gas 12 milliar kaki kubik feet per hari (BSCFD).

SKK Migas terus mendorong Premier Oil melakukan pengeboran di struktur lain di Blok Andaman yang memiliki sejumlah struktur serup di area barat yang memiliki play yang sama dengan yang discovery sekarang ini. Dwi Optimis dapat menemukan discovery dimasa mendatang.

Menurutnya, Blok Andaman dekat dengan infrastruktur migas sehingga setiap penemuan di blok ini akan lebih cepat untuk dapat dilakukan komersialisasi.

“Mudah-mudahan kedepannya dapat menghidupkan kembali infrastruktur migas di Arun Aceh,” tegasanya.(suko)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *