Suarabanyuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – Warga asal Kabupaten Ngawi, Jawa Timur ditemukan meninggal di Sungai Bengawan Solo setelah dilakukan pencarian tiga hari. Korban seorang pria berusia 39 tahun itu, ditemukan mengapung di Desa Sumberarum, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro setelah dilaporkan tenggelam pada Selasa (19/1/2023) lalu.
Camat Ngraho Masirin mengatakan, korban bernama Kateno memiliki riwayat gangguan kejiwaan. Awalnya, sekitar pukul 12.00 siang korban melarikan diri menuju belakang RSUD Ngawi saat waktu makan siang.
“Korban menuju Sungai Bengawan Solo di belakang RSUD Ngawi dan terbawa arus,” katanya, Kamis (19/1/2023).
Dia mengatakan, setelah dilaporkan terseret arus sungai Tim SAR gabungan langsung melakukan pencarian, namun tak membuahkan hasil. Di hari ketiga pencarian Kamis sekitar pukul 10.42 siang korban ditemukan di aliran Sungai Bengawan Solo turut Karangnongko Desa Luwihaji Kecamatan Ngraho kondisi meninggal.
“Karena kondisi medan yang sulit mayat korban dibawa menggunakan perahu karet dan diangkat di Desa Sumberarum untuk memudahkan evakuasi,” katanya.
Masirin menjelaskan, setelah dilakukan pemeriksaan medis di bagian luar, jenazah langsung dibawa ke RSU Ngawi dan untuk penanganan lebih lanjut. Berdasarkan keterangan keluarga, korban mengalami sakit jiwa dan sedang dirawat di RSUD Ngawi.
“Korban meninggal kurang dari 2 hari dan baru ditemukan. Tidak ada tanda kekerasan di bagian tubuh korban,” katanya.(jk)