Kuartal I Tahun 2023, Penerimaan Negara dari Migas Belum Capai Target

FOTO ILUSTRASI : Penerimaan negara dari hulu migas pada semester I tahun 2023 baru mencapai Rp53,3 triliun.

Suarabanyuurip.com – Joko Kuncoro

Jakarta – Penerimaan negara dari sektor migas hingga kuartal I tahun 2023 belum mencapai target. Sampai saat ini, SKK Migas baru menyumbang penerimaan negara sebesar US$ 3,57 miliar atau sekitar Rp 53,5 triliun.

Deputi Keuangan dan Komersialisasi SKK Migas Kurnia Chairi mengatakan penerimaan negara dari migas hingga kuartal 1 2023 sebesar US$ 3,57 miliar dari target hingga akhir tahun sebesar US$ 15,88 miliar.

“Belum tercapainya target penerimaan negara disebabkan harga minyak yang cukup tertekan,” katanya, saat konferensi pers capaian kinerja kuartal pertama 2023 di Jakarta Senin (17/4/2023).

Namun, dari aspek cost recovery SKK Migas berhasil mendorong efisiensi di industri hulu migas seperti sharing fasilitas operasi, kontrak bersama untuk pengadaan barang dan lainnya. Hasilnya hingga kuartal I 2023 realisasi cost recovery dapat ditahan di angka rendah yaitu sebesar 18,5 persen.

“SKK Migas terus menjaga komitmen pemanfaatan gas bumi bagi kebutuhan domestik,” katanya.

Saat ini rata-rata sekitar 67 persen produksi gas bumi dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan domestik. Yakni untuk mendukung ketahanan energi dan pembangunan nasional dengan gas sebagai bahan baku industri. Misalnya, penyerapan gas bumi di domestik, dari sektor pupuk dan kelistrikan masih perlu dioptimalkan karena serapannya masih rendah dari daily contract quantity (DCQ) yang telah disepakati.

Baca Juga :   Setoran Minyak dari Sumur Tradisional Pasang Surut

Sementara itu, Deputi Dukungan Bisnis Rudi Satwiko menyampaikan capaian Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai 59,83 persen atau lebih tinggi dari yang ditargetkan pemerintah untuk sektor hulu migas yang sebesar 57 persen. Sedangkan terkait kegiatan layanan perizinan melalui ODSP berhasil dipercepat menjadi 1 hari dari yang ditargetkan 3 hari.

“Hal ini menunjukkan keberhasilan transformasi SKK Migas dalam membangun smart organization as center of excellence,” katanya.(jk)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA BANYUURIP

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *