Suarabanyuurip.com – Arifin Jauhari
Jakarta – PT Pertamina (Persero) mengajak para generasi muda untuk memperluas penggunaan energi baru dan terbarukan (EBT). Ajakan ini diwujudkan oleh perusahaan pelat merah ini dengan menggelar kegiatan edukasi di 10 Sekolah Adiwiyata. Tujuannya diharapkan dapat menjadi pelopor Sekolah Energi Berdikari Pertamina.
VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso mengatakan, pada tahun 2023 ini Pertamina akan berkeliling di 10 sekolah peraih Adiwiyata di daerah operasi Pertamina di seluruh Indonesia. Seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua.
Kegiatan Pertamina ini dimaksudkan untuk menanamkan perilaku ramah lingkungan serta memberikan edukasi pemanfaatan EBT di mana sekolah Adiwiyata tersebut berada.
“Selain edukasi, Pertamina memberikan akses instalasi energi bersih dan pendampingan pemanfaatan EBT, sehingga diharapkan sekolah ini dapat berkembang menjadi Sekolah Energi Berdikari,” kata Fadjar Joko Santoso dalam siaran pers, dikutip SuaraBanyuurip.com, Sabtu (17/06/2023).
Dijelaskan bahwa agenda Pertamina di Sekolah Adiwiyata ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perseroan. Selain itu, juga sejalan dengan upaya Pertamina mendukung usaha Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam mengimplementasikan nilai-nilai Adiwiyata ke lembaga-lembaga pendidikan.
Jika hal itu dikaitkan dengan upaya mengimplementasikan komitmen Environmental, Social & Governance (ESG) dan Sustainable Development Goals (SDGs), maka terutama terdapat pada poin 4 Pendidikan Berkualitas, poin 7 Energi Bersih dan Terjangkau, poin 12 Konsumsi dan Produksi yang bertanggung jawab, serta poin 13 penanganan perubahan iklim.
Salah satu Sekolah Adiwiyata yang menjadi sasaran penerapan adalah SMA Negeri 40 Jakarta. Pertamina melakukan pemasangan panel surya berkapasitas 3,3 kWp untuk membantu utilisasi laboratorium fisika seperti power supply, lampu penerangan dan pengisian daya laptop. Bantuan ini diperkirakan dapat mengurangi emisi karbon 3.820 kg CO2 eq/tahun dan menghemat biaya listrik.
Pertamina juga mengadakan kegiatan Energizing Sustainable Community di SMA tersebut. Pada acara yang digelar Jumat (16/6/2023) kemarin, perwakilan Pertaminamelakukan diskusi isu lingkungan dengan Aktris & PenggerakSustainable Development Goals (SDGs) UNDP Indonesia Chelsea Islan dan Staf Khusus Presiden Bidang Inovasi, Pendidikan, dan Daerah Terluar Billy Mambrasar.
“Kami mengapresiasi pihak sekolah SMA Negeri 40 Jakarta atas kolaborasi untuk menjalankan program ini, sehingga Pertamina dapat berbagi ilmu untuk menjaga lingkungan dengan memanfaatkan EBT,” ungkap Fadjar.(fin)