Mahasiswa Unigoro Dampingi Warga Tengger Olah Limbah Dapur Jadi Pestisida

KKN Tematik Kelompok 20 Unigoro usai sosialisasi program di Balai Desa Tengger.

Suarabanyuurip.com – Edi Supraeko

Bojonegoro – Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Kelompok 20 Mahasiswa Universitas Bojonegoro (Unigoro) menggelar sosialisasi program kerja di Balai Desa Tengger, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Selasa (18/7/2023). Kegiatan ini bersamaan dengan musyawarah desa sekaligus penyuluhan dari ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), operator lapangan minyak Banyu Urip, Blok Cepu.

Sosialisasi KKN-T Kelompok 20 Unigoro dihadiri Kepala Desa Tengger Asngari beserta perangkat desa, Ketua RT/RW, Camat Ngasem Iwan Sopian, perwakilan Danramil, Kapolsek serta perwakilan dari masyarakat setempat.

Sosialisasi KKN-T 2023 Unigoro mengusung tema “Mewujudkan Desa Maju Berdasarkan Indeks Desa Membangun” ini menjadi suntikan semangat bagi mahasiswa untuk membangun masyarakat Tengger lebih maju lagi, dengan kerja sama dari berbagai pihak.

Sosialisasi diawali dengan musyawarah desa. Tujuannya memberikan kesempatan kepada masyarakat menyampaikan aspirasinya dan memberikan sumbangsih pemikiran untuk kemajuan Desa Tengger kedepan.

“Usulan dari masyarakat merupakan emas demi kemajuan desa serta kemanfaatan bagi masyarakat, sehingga dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap desa ini dengan memberikan pemikiran atau usulan yang diharapkan dapat terealisasi,” ujar Asngari.

Sementara itu, Camat Ngasem, Iwan Sopian membahas terkait IDM (Indeks Desa Membangun). Ia berharap Desa Tengger yang sekarang ini berkategori desa maju agar mampu meningkatkan sumber daya manusianya (SDM) sehingga bisa naik kelas menjadi desa mandiri.

Untuk mewujudkan itu, lanjut Iwan, pemerintah desa bisa berkolaborasi dengan berbagai pihak. Salah satunya mahasiswa Unigoro yang sekarang ini sedang melakukan KKN di Desa Tengger.

“Selamat datang mahasiswa KKN-T Unigoro di Desa Tengger. Saya berharap kalian mampu mengimplementasikan ilmu yang didapat di bangku perkuliahan serta tak lupa juga selalu berkomunikasi dengan kepala desa serta perangkat desa dan buatlah kegiatan apapun yang bermanfaat bagi masyarakat. Terima kasih sudah mengabdi di desa,” ujar Iwan.

Ketua KKN-T Kelompok 20 Unigoro, Adi Surya
menyampaikan mengenai program kerja (proker) yang akan dilaksanakan nantinya berdasarkan permasalahan yang ada dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat di Desa Tenger.

Menurut Adi, ada dua program kerja yang dilaksanakan yakni terdiri dari program kerja utama dan program kerja pendamping. Program kerja utama antara lain optimasi gubuk kepala desa dengan Sistem GUBBER (Gubuk Bermain, Berkarya, & Belajar) dan pendampingan pengembangan usaha kecil dan menengah (UMKM).

“Untuk program kerja pendamping, kita akan melaksanakan antara lain penyuluhan pemanfaatan bahan/limbah dapur organik menjadi pestisida, pembuatan papan gang, peta desa, dan peta rawan bencana, lingkungan bersih, dan event peringatan HUT RI,” pungkasnya.(edi)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *