SuaraBanyuurip.com – Arifin Jauhari
Bojonegoro – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (LHK RI), Siti Nurbaya Bakar, memberikan apresiasi atas program Bojonegoro Peduli Emisi Karbon yang digagas oleh Direktur Utama (Dirut) PT Asri Dharma Sejahtera (ADS), Mohammad Kundori.
Ini karena Kementerian LHK juga memiliki strategi dalam upaya pengendalian perubahan iklim. Salah satunya adalah melalui Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor 21 tahun 2022 tentang tata laksana penerapan nilai ekonomi karbon.
Berkenaan hal itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa Timur, turut berkomitmen dalam upaya tersebut melalui peningkatan serapan karbon. Komitmen ini diwujudkan dalam program Bojonegoro peduli emisi karbon dengan memberikan apresiasi atas upaya kontribusi dan aksi mitigasi perubahan iklim melalui Adibuana Carbon Award 2023.
Melalui sambutan virtual, Menteri LHK RI Siti Nurbaya Bakar menyampaikan, bahwa pihaknya sangat mendukung kolaborasi baik yang sudah dijalankan oleh PT ADS dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
“Dalam catatan kami ada 430 Desa yang terlibat dalam program ini, ini langkah strategis dan kami tentu sangat mendukung” tegas Siti Nurbaya.
Selain sambutan secara virtual dari Menteri LHK, Direktur Mobilisasi Sumber Daya Sektoral dan Regional Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Wahyu Marjaka menyampaikan sambutan secara langsung di Pendapa Malowopati.
“Ini merupakan aksi konkrit, jika tidak dilakukan upaya penurunan emisi gas rumah kaca, ada banyak potensi bencana yang mengancam. Semoga kesuksesan Adibuana Carbon Award mendorong daerah lain untuk melakukan hal serupa,” ujarnya.

Program Bojonegoro peduli emisi karbon ini melibatkan seluruh desa di Kabupaten Bojonegoro sejumlah 430 desa dan telah dipilih 30 penerima penghargaan Adibuana Carbon Award dengan 10 kategori penyerapan emisi karbon tinggi, 10 kategori penyerapan emisi karbon sedang dan 10 kategori penyerapan emisi karbon cukup.
Kolaborasi ini merupakan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Lingkungan Hidup dan PT Asri Dharma Sejahtera sebagai Badan Usaha Milik Daerah selaku mitra kolaborator yang mendukung penuh pelaksanaan Bojonegoro Peduli Emisi Karbon. Penganugerahan Adibuana Carbon Award ini juga dilakukan bersamaan dengan Penghargaan Adiwiyata Kabupaten Bojonegoro 2023.
Kepala DLH Kabupaten Bojonegoro, Dandy Suprayitno mengatakan, bahwa setiap generasi harus turut serta dalam satu gerakan langkah untuk memitigasi perubahan iklim dengan aksi nyata. DLH selaku Pemerintah Daerah memberikan kebijakan program berbasis lingkungan, PT ADS selaku Badan Usaha Milik Daerah mendukung penuh pelaksanaan program.
“Maka masyarakat dan generasi mudanya juga bergotong-royong bersama menyukseskan program lingkungan,” kata Dandy, sapaan akrabnya.
Sementara, Dirut PT ADS, Mohammad Kundori menuturkan, di tengah isu iklim dunia yang sedang tidak baik-baik saja akibat gelombang el-nino yang kian memuncak dan berakibat pada kekeringan, krisis air bersih dan maraknya wabah penyakit maka sepatutnya seluruh elemen bergerak bersama.
“Yakni mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat dan bersama mewujudkan lingkungan yang tinggi serapan karbon,” kata pencetus ide Bojonegoro peduli emisi karbon ini.
Sebagai mitra kolaborator Pemkab Bojonegoro, PT ADS menekankan komitmen Good Corporate Governance dalam pelaksanaan terhadap dukungan inisiatif yang dijalankan oleh Pemkab Bojonegoro melalui program tanggung jawab sosial perusahaan yang berkelanjutan.
“Sebagai Badan Usaha Milik Daerah Kabupaten Bojonegoro yang core business nya pengelolaan Investasi Participating Interest (PI) Blok Cepu, sudah sepatutnya menyambut baik kolaborasi yang diinisiasi Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui DLH,” ujar Dhory, sapaan akrab Dirut PT ADS.(fin)