SuaraBanyuurip.com – Arifin Jauhari
Bojonegoro – Penjabat (Pj) Bupati Bojonegoro, Adriyanto, S.E., M.M., M.A., Ph.D., mengungkapkan strateginya dalam menurunkan angka perceraian yang terhitung tinggi. Ini diungkapkan saat berkunjung di Kantor Pengadilan Agama (PA) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Rabu (27/09/2023).
Pria asli Palembang ini hadir di PA Bojonegoro didamping oleh Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Bojonegoro, Drs. H. Hanafi, M.Pd. Pj. Bupati datang bertujuan silaturahmi sekaligus menjalin sinergi dan kolaborasi dengan pengadilan agama untuk pembangunan Bojonegoro lebih baik.
Pj. Bupati Bojonegoro, Adriyanto, disambut langsung oleh Ketua Pengadilan Agama Bojonegoro, Drs H. Karmin, M.H., bersama Wakil Ketua Dr. H. Muh arasy latief, Lc., MA., Panitera Drs. H. Sholikin Jamik, S.H., M.H., dan Sekretaris Yeti Rianawati, S.H., MH.
Ketua Pengadilan Agama Bojonegoro, Drs. H. Karmin, M.H., mengatakan kunjungan ini merupakan bentuk silaturahmi dan sinergitas antara Pj. Bupati Bojonegoro dengan pengadilan agama setempat.
“Untuk membangun suasana kekeluargaan dalam rangka meningkatkan pelayanan masyarakat pencari keadilan,” katanya.
Salah satu yang menjadi topik bahasan dalam agenda ini ialah tingginya angka perceraian di Kabupaten Bojonegoro. Sehingga perlu penanganan agar tidak menimbulkan permasalahan-permasalahan baru.
Berkenaan hal itu, Pj Bupati daerah penghasil minyak dan gas bumi (Migas) ini menyebutkan strategi yang akan diambil. Yakni dengan cara peningkatan kualitas pendidikan masyarakat Bojonegoro, agar tidak mengajukan dispensasi nikah.
Dengan peningkatan kualitas pendidikan masyarakat yang semakin baik, maka ada harapan penduduk Bojonegoro semakin punya wawasan yang lebih luas untuk terus memperbaiki kualitas diri.
“Dan membangun Bojonegoro,” ungkap Penjabat yang pernah di posisi Kepala Pusat Kebijakan Ekonomi Makro Badan Kebijakan Fiskal itu.
Ketika ditanya wartawan usai pertemuan tentang meningkatnya perkara perceraian yang akar masalahnya karena kemiskinan dan kebodohan yang di derita masyarakat Bojonegoro. Pj Bupati Adriyanto berjanji akan fokus dalam meningkatkan kualitas pendidikan Bojonegoro, agar wawasannya lebih baik.
“Khususnya dalam membentuk kualitas dan kapasitas manusia di Bojonegoro,” tambah aristokrat nan akademis ini.
Sementara Panitera Pengadilan Agama, Sholikin Jamik, mengucapkan terima kasih kepada Pj Bupati terlantik yang telah berkenan datang ke Kantor PA Bojonegoro.
Dalam kesempatan ini, dia sempat mengemukakan permasalahan perceraian serta dispensasi kawin yang tinggi di Bojonegoro disebabkan ekonomi dan pendidikan yang masih rendah.
“Beliau sempat bertanya problem terbesarnya adalah jika dibandingkan dengan jumlah penduduk, tingkat permasalahan keluarga sangat tinggi. Termasuk karena pendidikan yang rendah,” jelas pria yang menjabat Wakil Ketua Muhammadiyah Bojonegoro.(fin)