SuaraBanyuurip.com – d suko nugroho
Bojonegoro – Penjabat (Pj) Bupati Bojonegoro, Jawa Timur, Adriyanto menekankan pentingnya kualitas pendidikan dan perbaikan fasilitas pendidikan. Direktur Dana Transfer Umum DJPK Kementerian Keuangan (Kemenkeu) ini akan memastikan semuan anak di Kabupaten Bojonegoro bisa menempuh pendidikan, baik di pondok pesantren (Ponpes) maupun lembaga pendidikan lainnya.
“Untuk seluruh anak anak, khususnya di Bojonegoro, tidak boleh ada yang tidak sekolah, baik sekolah di SD maupun di Pesantren,” tegasnya.
Adriyanto menambahkan, Pemkab Bojonegoro akan membantu pembangunan di Ponpes agar memiliki fasilitas pendidikan memadai.
“Pemkab harus bermanfaat bagi pendidikan,” tandasnya saat mendampingi Wakil Menteri Agama Republik Indonesia (RI) Saiful Rahmat Dasuki meresmikan gedung baru Madrasah Ibtidaiyah di Ponpes Al Rosyid Desa Sumbertlaseh, Kecamatan Dander, Selasa (26/9/2023) kemarin.
Sementara itu, Wamenag RI Saiful Rahmat Dasuki menuturkan ponpes dan santri merupakan aset potensial bagi Indonesia di masa depan. Sehingga, Kemenag sedang merancang sistem yang mengakomodir ponpes.
“Pak Menteri Agama saat ini Gus Yaqut Cholil Qoumas, ingin membuat Dirjen Pondok Pesantren, karena selama ini Pondok Pesantren di bawah Dirjen Pendis artinya masih menjadi Sub di Dirjen Pendis. Kedepan kita ingin meninggalkan sebuah kebijakan bahwa pondok pesantren akan dinaungi satu Kedirjenan,” ujar Gus Saiful.
Dijelaskan tujuan dari Dirjen baru ini fokus meningkatkan kualitas pendidikan serta infrastruktur di pondok pesantren. Juga ponpes-ponpes dapat tersentuh pembangunan dengan cepat.(suko)