SuaraBanyuurip.com – Arifin Jauhari
Bojonegoro – Pertamina Eksplorasi dan Produksi (EP) Cepu Field mengajak kelompok peternak asal Desa Bangilan, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, untuk belajar budi daya maggot di Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Agenda yang melibatkan mitra pendamping dari Lestari Muda Indonesia itu merupakan tindak lanjut pasca sosialisasi di tempat asal para peternak pada minggu lalu yang fokus dalam usaha peternakan itik.
Community Development Officer (CDO) Pertamina EP Cepu Field, Fikri Farras mengatakan, bahwa kendala yang dihadapi peternak ialah pada pembuatan pakan, sehingga perlu sebuah pembelajaran kolaboratif sebagai solusi.
“Harapannya bisa menjadi ajang bertukar pikiran dan cara mengatasi persoalan pakan di kegiatan peternakan itik,” kata Fikri Farras.
Sementara, Ketua Lestari Muda Indonesia, Danial Wahyu menyatakan, dalam pembelajaran kolaboratif ini para peternak itik berkunjung ke Bank Sampah Mandiri Keluarga Harapan (BSM-KH) di Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem yang memiliki kegiatan budi daya maggot.
“Yang terpenting adalah bagaimana kita berjejaring agar mampu berdaya secara pakan dan pasar,” ujarnya Danial Wahyu kepada SuaraBanyuurip.com, Senin (23/10/2023).
Pengelola BSM-KH, Imam Muchlas menerima dengan terbuka kunjungan tersebut. Pria ramah ini menerangkan bagaimana proses kegiatan tersebut melibatkan pemuda sekitar dan penyadaran akan sampah di Desa Sendangharjo. Salah satu kesadaran yang terbangun kemudian ialah pemilahan sampah basah yang menjadi sumber makanan maggot.
“Kami mulai dari penyadaran kepada masyarakat, dimana sampah rumah tangga bisa menjadi solusi kebutuhan para peternak dan juga menjadi lapangan pekerjaan baru di desa ini,” terang pria yang menjadi salah satu dari local heroes versi Pertamina kepada para peserta saat mengunjungi kandang maggot di Maggot Center Bojonegoro.(fin)
