SuaraBanyuurip.com – Sebanyak 20 mahasiswa semester 3 (tiga) Prodi Manajemen Ritel Universitas Bojonegoro (Unigoro) melakukan kunjungan ke BUMDes Bahari Sejahtera Desa Karangagung, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Senin (18/12/2023). Mereka juga melakukan penanaman pohon untuk turut serta melestarikan lingkungan di pesisir Tuban.
Mengawali kunjungannya, mahasiswa yang di dampingi dosen Manajemen Ritel ini bertemu dengan pengelola pusat oleh-oleh Kampung Pesisir sebagai unit usaha BUMDesa Bahari Sejahtera.
“Minimnya potensi di Desa Karangagung yang hanya ditopang oleh nelayan laut coba kita optimalkan dengan mengolah hasil laut menjadi produk UMKM yang kita fasilitasi dengan berdirinya pusat oleh-oleh Kampung Pesisir ini,” terang Kepala Desa Karangagung, Aji Agus Wiyoto kepada para mahasiswa.
Menurut Aji, dengan kebersamaan masyarakat dan pemerintah desa berdirinya usaha ritel desa padat penduduk ini sedikit demi sedikit membawa dampak positif bagi perkembangan UMKM lokal. Ia menceritakan, Ritel yang hampir tiga tahun ini berdiri ini selain disupport modal awal oleh pemerintah desa yang didampingi lembaga swadaya masyarakat juga mendapatkan bantuan program pengembangan masyarakat (PPM) dari ExxonMobil Cepu Limeted (EMCL).
“Untuk pemasaran ritel oleh-oleh Kampung Pesisir ini kami menyediakan produk olahan ikan di antaranya terasi, ikan keripik, sambal cumi, ikan kering dan beberapa produk unggulan lainnya, bahkan bekerjasama dengan BUMDesa dengan produk unggulan masing-masing,” terang mantan pendamping desa ini.
Sementara itu, saat menjawab beberapa pertanyaan mahasiswa soal pemasaran terkini yang sudah dilakukan, Kades Aji menjelaskan telah bekerja sama dengan Asosiasi Travel Agen.
“Selain itu kita juga sudah menggunakan promosi digital melalui market place nasional seperti halnya shopee,” bebernya.
Sementara itu, Kaprodi Manajemen Ritel Unigoro, Kustaji mengajak mahasiswanya untuk mampu menangkap kegiatan ini dalam implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Berbagai masalah yang muncul soal potensi untuk mengembangkan ekonomi masyarakat melalui usaha kecil tentu harus bisa ditangkap oleh mahasiswa sebagai bahan riset keilmuan Manajemen Ritel,” ujarnya.
Dirinya mengajak mahasiswa mampu melihat persoalan dalam pengembangan usaha melalui proses manajemen yang sesuai untuk menghasilkan solusi terbaik bagi terciptanya sustainable dan berkembangnya sebuah usaha.
“Minimal mahasiswa mampu menghasilkan kerangka penelitian yang relevan terhadap persoalan pengembangan usaha kecil dan menengah,” pungkas Bung Kust, panggilan akrabnya.
Selain kunjungan usaha ritel BUMDesa Bahari Sejahtera, kegiatan pengabdian masyarakat juga dilakukan mahasiswa Manajemen Ritel dengan turut menanam pohon bersama dalam program penghijuan SKK Migas – EMCL di Kabupaten Tuban dan Lamongan tahun 2023.(red)
